Belum Juga Bertempur di Olimpiade Tokyo, Lifter Rahmat Erwin Abdullah Dihadiahi Uang Rp10 Juta, Sepeda Motor dan Rumah
Rahmat Erwin Abdullah (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Lifter Indonesia asal Sulawesi Selatan Rahmat Erwin Abdullah diganjar hadiah dari berbagai pihak menjelang tampil pada kelas 73 kg cabang angkat besi Olimpiade Tokyo, Rabu besok.

Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra di Makassar, Selasa, mengatakan Asuransi Bosowa mengganjar hadiah Rp10 juta, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulsel menghadiahkan sebuah sepeda motor dan hadiah lain berupa satu unit rumah dari Bank Sulselbar.

“Ini bentuk apresiasi ketiga lembaga ini untuk spirit dan sebagai penyemangat bagi Erwin yang akan bertanding esok,” kata Ellong melansir Antara, Selasa, 27 Juli.

Hadiah untuk Rahmat Erwin Abdullah ini sendiri, diinisiasi oleh Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra kepada sejumlah sponsor, sebagai bagian dari upaya KONI Sulsel untuk menghargai atletnya yang telah lolos bertanding di Olimpiade Tokyo 2021.

Menurutnya, ini merupakan bukti bahwa KONI Sulawesi selatan tidak tinggal diam terhadap atletnya yang telah menorehkan prestasinya selama ini, agar membanggakan nama Indonesia dan Sulawesi Selatan khususnya.

Rahmat Erwin Abdullah, menjadi salah satu dari lima atlet angkat besi yang berlaga di Olimpiade Tokyo yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Atlet kelahiran kota Makassar ini, bisa lolos dan meraih tiket Olimpiade melalui jalan yang tak mudah.

Berdasarkan data IWF pada april 2021, Rahmat berada pada peringkat 22 sementara setiap kelasnya hanya 13 lifter yang bisa lolos ke Tokyo. Ke 13 lifter itu terdiri dari delapan lifter masuk jajaran delapan besar dunia, dan lima lifter lainnya wakil dari setiap kontinen atau benua.

Walau berada di luar dari delapan besar, Rahmat berhasil memperbaiki peringkat dari peringkat 22 menjadi peringkat 11.

Hal itu setelah IWF memberinya kesempatan memperbaiki peringkatnya dengan mengambil bagian World Junior Championship 2020 di Tashkent bulan Mei lalu. Kejuaraan ini merupakan kualifikasi terakhir bagi cabang angkat besi.