Bagikan:

JAKARTA - Gary Neville mengatakan di ITV, pemain sayap Arsenal dan timnas Inggris Bukayo Saka harus tetap mengangkat kepala meskipun gagal mencetak gol dari titik penalti melawan Italia.

Pemain muda Arsenal Saka gagal mencetak gol dalam adu penalti saat Inggris kalah dari Italia di final Euro 2020 di Stadion Wembley di London, Senin dini hari.

Final berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu, dan Italia memenangkan adu penalti 3-2.

Saka (19) gagal menaklukkan kiper Italia Gianluigi Donnarumma, yang membuat Gli Azzurri memenangkan final.

Mantan bek internasional Manchester United dan Inggris Neville mengatakan bahwa Saka harus bangga.

“Benar-benar memilukan untuk bocah itu. Lewatlah sudah hari-hari di mana pengambil penalti yang gagal dikritik dan dicerca," kata Neville dilansir dari hitc.com.

“Semua orang telah mencintai anak ini selama beberapa minggu terakhir, mereka akan mencintainya dalam beberapa minggu ke depan juga. Dia benar-benar brilian.

“Hey anak muda, angkat kepalamu tinggi-tinggi! Karena kita akan menjaganya sekarang untuk beberapa bulan ke depan.”

Saka tampil brilian untuk Arsenal musim lalu, dan pemain sayap itu tampil bagus untuk Inggris di Kejuaraan Eropa musim panas ini.

Ya, remaja itu tidak bisa mencetak gol dari jarak 12 yard malam ini, tapi itu tidak boleh menghilangkan fakta bahwa dia adalah pemain yang sangat bagus.

Juga, Saka berusia 19 tahun dan dia mengambil penalti dalam tos-tosan di final Kejuaraan Eropa. Itu menunjukkan karakternya.

Saka akan bangkit dari kekecewaan malam ini. Dan begitu juga Inggris.