JAKARTA - Penyerang tim nasional Republik Ceko Patrik Schick mengakui sudah mengamati pergerakan kiper Skotlandia David Marshall sejak babak pertama sebelum mencetak gol indahnya dalam pertandingan Grup D Euro 2020 di Hampden Park, Glasgow, Senin.
Schick mencetak gol keduanya dengan tendangan dari dekat garis tengah lapangan dan bola tidak mampu dikejar oleh Marshal yang ketika serangan balik Ceko dimulai berdiri di luar kotak penalti Skotlandia.
Menurut laman pencatat statistik Opta, itu merupakan jarak terjauh dalam sebuah pertandingan babak utama Euro sepanjang masa.
"Sepanjang laga saya terus melihat di mana kiper lawan berdiri, bila mana situasi semacam itu bisa muncul. Lantas situasi itu datang dan saya lihat di jauh dari gawangnya, sehingga saya melepaskan tendangan itu," ujar Schick selepas laga dilansir Antara dari laman resmi UEFA.
"Sungguh fantastis ketika melihat bola masuk dengan sempurna. Saya segera berlari untuk merayakan dengan suporter kami yang ada di stadion," katanya menambahkan.
πͺπππ§ π ππ’ππ!
π¨πΏ Patrik Schick with an effort that will go down in EURO history π₯#EURO2020 pic.twitter.com/BqINLIPSMH
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 14, 2021
Schick memborong dua gol kemenangan Ceko, setelah membuka keunggulan timnya tiga menit jelang turun minum lewat sundulan dalam situasi sepak pojok.
Kendati demikian, Schick memberi kredit besar terhadap penampilan rekannya, kiper Tomas Vaclik yang disebutnya bermain fenomenal menggagalkan beberapa peluang berbahaya Skotlandia.
"Tomas Vaclik sangat fenomenal hari ini, ia banyak membantu kami," katanya.
"Jika Skotlandia mencetak satu gol saja, pertandingan akan berubah menjadi kegugupan bagi kami," ujar Schick melengkapi.
BACA JUGA:
Dengan dua gol itu, Schick saat ini berbagi tempat dengan penyerang Belgia Romelu Lukaku sebagai pemimpin daftar top skor sementara Euro 2020.
Schick tentu berharap bisa menambah pundi-pundi golnya, tetapi penyerang Bayer Leverkusen itu menegaskan yang terpenting adalah Ceko tampil dengan semangat dan kepaduan yang sama untuk dua pertandingan sisa di Grup D.
Ceko di edisi 2016 berakhir sebagai juru kunci di fase penyisihan grup, hanya empat tahun setelah mencapai perempat final.
"Kami harus menghadapi dua pertandingan berikutnya melawan Kroasia dan Inggris dengan kerja sama dan semangat yang sama," katanya.
"Kami harus mengerahkan kemampuan lebih untuk dua pertandingan itu. Saya yakin kami akan bisa tampil bagus," tutup Schick.
Ceko saat ini memimpin klasemen sementara Grup D berbekal keunggulan selisih gol dan akan menghadapi Kroasia di Hampden Park, Jumat, 18 Juni sebelum terbang ke London melawan Inggris empat hari berselang.