JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi tidak puas dengan hasil runner-up yang dia dapatkan di Thailand Masters 2025 yang selesai pada Minggu, 2 Februari 2025.
Komang pulang dengan predikat tersebut setelah dalam pertandingan final dia kalah tiga gim 21-18, 16-21, dan 13-21 melawan tunggal putri tuan rumah, Pornpawee Chochuwong.
"Senang pastinya bisa kembali ke podium, tetapi kurang puas dengan hasilnya. Masih banyak kurangnya yang mesti ditingkatkan lagi terutama di gim kedua dan ketiga, kondisi saya menurun," kata Komang.
Komang sebelumnya melewatkan tahun lalu tanpa merasakan babak final. Dia memainkan final terakhirnya di Nantes International Challenge di Perancis pada Juni 2023.
Tahun lalu Komang tampil dalam 11 turnamen BWF World Tour dengan perjalanan terbaiknya adalah dua kali mencapai babak semifinal, yakni di Madrid Spain Masters dan Kaohsiung Masters.
BACA JUGA:
"Dibandingkan tahun lalu yang sangat sulit, ini merupakan hal baik buat saya. Di turnamen ini, saya benar-benar hanya mencari lagi pola permainan terbaik saya," ujar pebulu tangkis kelahiran Bali tersebut.
Ini adalah turnamen kedua Komang dalam kalender BWF World Tour tahun ini. Dia sebelumnya memainkan turnamen pertamanya pada Indonesia Masters 2025 pekan lalu di Istora Senayan, Jakarta.
Ketika itu, pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut langsung pulang di babak pertama usai menelan kekalahan melawan tunggal putri Jepang, Kaoru Sugiyama.
Komang termasuk salah satu dari empat wakil Indonesia yang berada di final Thailand Masters 2025. Akan tetapi, hanya Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang keluar sebagai juara.
Selain Komang, dua wakil lainnya yang juga harus puas menjadi runner-up ialah Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.