JAKARTA - Arsenal memastikan meraih tiket ke 16 besar Liga Champions setelah mengalahkan Dinamo Zagreb 3-0 dalam laga di Stadion Emirates, London, Kamis, 23 Januari 2025 dini hari WIB.
Arsenal tak menemui hambatan berarti saat melangkah ke babak knockout. Setelah kalah tipis 1-0 lawan Inter Milan, mereka berhasil bangkit untuk menaklukkan Sporting Lisbon 5-1 dan kemudian menang 3-0 atas Monaco.
Tren menang ini berlanjut saat Arsenal kembali bertindak sebagai tuan rumah di kompetisi Eropa. Ini untuk kelima kalinya secara berturut-turut Arsenal bermain di kandang sendiri di berbagai kompetisi.
Meski bermain di laga home, namun The Gunners memetik hasil tak memuaskan. Mereka hanya menang 2-1 atas Tottenham Hotspur dalam The North London Derby di Premier League Inggris. Selanjutnya, Arsenal mengalahkan Dinamo yang membawa mereka lolos ke babak 16 besar.
Ya, kemenangan tersebut menjadikan Arsenal kukuh di peringkat tiga dengan poin 16. Sama dengan Inter Milan yang menang 1-0 atas Sparta Prague.
Sedangkan posisi puncak klasemen dikuasai Liverpool yang mengantungi poin 21. Liverpool selalu menang dari tujuh pertandingan di Liga Champions. Disusul Barcelona yang juga sudah lolos ke 16 besar setelah memiliki poin 18.
Sementara, Dinamo masih harus berjuang keras karena mereka gagal masuk zona playoff. Kekalahan itu menjadikan tim asuhan Fabio Cannavaro menempati peringkat 26 dengan poin delapan. Sama dengan Manchester City, namun Dinamo masih kalah selisih gol. Meski demikian Dinamo masih berpeluang lolos. Hanya di laga terakhir, mereka menghadapi lawan kuat AC Milan.
Tampil di kandang sendiri, Arsenal unggul segala-galanya atas Dinamo. Bahkan klub London Utara itu sudah unggul saat laga baru berjalan dua menit.
Gelandang Declan Rice membuka kemenangan Arsenal setelah menyelesaikan assist dari Kai Havertz. Gol ini berawal dari aksi Gabriel Martinelli yang melepaskan umpan silang ke depan gawang. Bola kemudian diterima Havertz yang langsung disodorkan kepada Rice.
Tanpa kesulitan pemain tim nasional Inggris ini menaklukkan Ivan Nevistic lewat sepakan pendek. Ini merupakan gol pertama Rice di Liga Champions.
Setelah unggul 1-0, Arsenal mengalami kesulitan menembus pertahanan tim tamu. Sebaliknya, Dinamo mampu memaksa barisan belakang Arsenal bekerja keras.
Dengan mengandalkan kecepatan, serangan balik Dinamo beberapa kali mengancam gawang David Raya. Hanya saja, mereka kurang klinikal sehingga tak bisa memaksimalkan peluang yang tercipta. Keunggulan satu gol Arsenal bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Arsenal sesungguhnya mengalami penurunan. Tim asuhan Mikel Arteta tak lagi agresif menekan lawan.
Meski demikian Arsenal akhirnya berhasil memperbesar keunggulan setelah Havertz memecah kebuntuan di menit 66. Lagi, Martinelli berperan dalam proses gol itu dengan memberikan assist yang dituntaskan Havertz.
BACA JUGA:
Rice sesungguhnya berpeluang mencetak brace. Namun sepakannya masih melebar. Sebaliknya, kapten Martin Odegaard tak melakukan kesalahan untuk membobol gawang Dinamo.
Gol Odegaard yang memantapkan kemenangan Arsenal tercipta di menit 90+1. Dirinya menyambut assist dari Leandro Trossard yang mengubah skor menjadi 3-0. Skor itu bertahan hingga laga usai.