JAKARTA - Diogo Dalot mengatakan para pemain Manchester United termotivasi setelah kritik dari Ruben Amorim bahwa ia tidak memiliki cukup pemimpin di Old Trafford.
Buntutnya, The Red Devils mengakhiri empat kekalahan beruntun dengan hasil imbang 2-2 melawan pemimpin Liga Inggris, Liverpool, di Anfield pada Minggu, 5 Januari 2025.
Dalot, yang tampil luar biasa melawan Liverpool, mengakui setelah kritik dari Amorim meninggalkan kesan kepada skuad dan meminta rekan satu timnya untuk terus menunjukkan motivasi.
"Itu menusuk saya. Saya pikir itulah yang ia inginkan untuk setiap pemain. Saya sudah di sini cukup lama."
"Saya tahu bahwa saya juga bisa melangkah lebih jauh di level itu. Saya akan mencoba membantu rekan setim saya selama saya bisa."
"Anda bisa melihat bahwa kami lebih merupakan sebuah tim, itulah perbedaan terbesarnya. Saya pikir itulah yang perlu kami bangun lebih jauh, tim yang tepat, berjuang demi lencana, dan kemudian hasilnya saya kira akan datang," kata Dalot ketika ditanya tentang kritik Amorim.
BACA JUGA:
Hasil imbang di Anfield terjadi setelah Amorim memiliki waktu luang seminggu untuk mempersiapkan para pemainnya dengan lima hari di lapangan latihan menyusul kekalahan kandang 0-2 dari Newcastle United.
Dalot mengatakan waktu berlatih tambahan merupakan faktor besar dalam membantu mengamankan hasil positif melawan Liverpool.
"Sudah waktunya di lapangan, tahu apa yang ingin dilakukan semua orang. Hampir seperti memercayai diri sendiri bahwa setiap orang akan berada di posisi yang tepat untuk bermain di setiap aspek permainan di setiap inci lapangan," katanya.
"Jadi, menurut saya, itu saja. Ketika Anda punya waktu untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, saya rasa itu akan menjadi lebih alami."
"Anda melihat strukturnya jauh lebih kompak, mungkin sedikit lebih banyak permainan, hampir seperti kami tahu bahwa pemain ini akan berada di posisi itu," tutur Dalot.
Dalot lebih lanjut juga membeberkan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar penampilan melawan Liverpool menjadi standar bagi Manchester United yang telah berjuang selama setahun terakhir.
"Saya rasa itu pertanyaan yang sangat penting bagi semua orang. Namun, bagi kami, kami harus melakukannya."
"Saya rasa itu jawaban klise, tetapi sejujurnya kami harus bermain setiap pertandingan."
"Tidak ada gunanya berpikir terlalu jauh ke depan karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Apa yang kami tahu adalah apa yang dapat kami kendalikan besok."
"Kami memiliki minggu yang baik untuk berlatih, mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Arsenal," ujar pemain asal Portugal itu lagi.
Manchester United selanjutnya akan menghadapi Arsenal pada Putaran Ketiga Piala FA, 12 Januari 2025, sebelum menjamu Southampton pada 17 Januari 2025.