JAKARTA – Sebanyak 500-an atlet dari 42 negara sudah mendaftarkan diri dan memastikan tampil di ajang GAMMA World MMA Championship 2024 di Indonesia.
Kejuaraan tersebut akan berlangsung di Dewa MMA Arena, Tangerang, Banten, pada 6-14 Desember 2024. Indonesia pun ikut menurunkan atlet senior dan junior di ajang ini.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Percatami), Tommy Paulus, mengatakan bahwa jumlah peserta masih mungkin bertambah karena pendaftaran masih dibuka.
"Seharusnya sudah ditutup, tetapi ada permintaan dari Presiden MMA China, maka kami buka sampai 20 November 2024," ujar dia dalam konferensi pers di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Pada ajang ini Indonesia akan menurunkan 21 atlet putra dan 13 atlet putri di kategori senior. Sementara itu, di kategori U-18, Indonesia punya 12 atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan dua atlet putri.
Tommy mengatakan bahwa wakil-wakil Indonesia pun telah menjalani berbagai persiapan intensif, terutama senior yang sempat diberangkatkan ke Kazakstan.
BACA JUGA:
"Sebenarnya akhir tahun lanjutan di China, tetapi karena waktunya mepet makanya kami kirim ke Bali. Sementara itu, U-18 sudah menjalani latihan intensif di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) sejak Juni 2024," kata dia.
Ini pertama kalinya dalam sejarah ajang itu menggelar kategori senior dan junior bersamaan. Persiapan yang dilakukan oleh PP Pertacami untuk menghadapi ajang tersebut pun berjalan lancar.
Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, berharap kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia ini bisa melahirkan atlet-atlet tarung potensial.
"MMA adalah cabang olahraga yang perkembangannya unik. Indonesia harus siap karena ke depan MMA akan dominan di ajang multicabang. Kami berharap ada target yang dibina dari Pertacami," kata Dito.
Indonesia akan tampil di semua nomor yang dipertandingan di GAMMA World MMA Championships 2024. Targetnya, Tim Merah-Putih bisa mengamankan tiga medali emas dari ajang ini.