JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson, berusaha meredam kekhawatiran penggemarnya atas ancaman knockout (KO) dari Jake Paul.
Duel antara Mike Tyson melawan Jake Paul akan digelar di Stadion AT&T, Texas, Jumat, 15 November 2024 malam waktu setempat atau Sabtu, 16 November 2024, pagi WIB. Pertarungan itu diprediksi akan dihadiri lebih dari 80 ribu penonton.
Selisih usia antara keduanya yang sangat jauh atau tepatnya sekitar tiga dekade membuat penggemar Tyson khawatir jagoan mereka bakal dipukul KO. Saat ini Tyson berusia 58 tahun, sementara Paul baru berusia 27 tahun.
Menanggapi hal itu, Mike Tyson pun berusaha menyakinkan penggemarnya bahwa saat ini dirinya berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan pada saat-saat awal dia pensiun.
"Terima kasih banyak atas perhatian kalian, tetapi saya sedang berjuang. Saya akan baik-baik saja. Saya adalah orang yang berbeda saat (berada di pertarungan) itu," kata Tyson dikutip MMA Fighting.
SEE ALSO:
Walaupun sudah berulang kali menyatakan siap bertarung dengan Paul, kekhawatiran di kalangan penggemarnya tetap besar.
Soalnya, duel ini sempat ditunda dari tanggal semula setelah Tyson mengalami keadaan darurat medis dalam penerbangan.
Tyson bersikeras bahwa berdasarkan semua latihan yang telah ia jalani, dirinya lebih dari siap untuk pertarungan ini. Terlebih, dia telah menjajal pertarungan dengan lawan yang lebih belia selama persiapan.
"Saya bertanding dengan petinju muda dan mereka memukul saya dengan sangat keras. Itu bukan hal yang mudah ketika saya pertama kali mulai berlatih," kata petarung berjuluk Iron Mike itu.
Tyson memutuskan untuk pensiun dari tinju profesional pada usia 38 tahun setelah kalah dari Kevin McBride pada 2005. Dia sempat absen lama sejak itu sebelum kembali dalam duel ekshibisi melawan Roy Jones Jr pada tahun 2020.
Masa-masa sulit sempat menghancurkan hidup Tyson. Dengan uang berlimpah, ia pun terjerumus obat-obatan terlarang dan dunia perempuan yang membuatnya sempat bangkrut.
"Saya menggunakan narkotika dan alkohol saat itu. Saya bukan orang seperti itu lagi. Saya melihat gambaran yang lebih baik tentang diri saya sekarang. Saya melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda sekarang," ujar Tyson.
Perjalanan karier profesional Tyson penuh kontroversi. Hal itu termasuk kasus pemerkosaan pada 1992 yang menyebabkannya dipenjara selama dua tahun.
Kemudian pada 2006 Tyson ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Ketika itu dia mengakui penggunaan narkoba dan kecanduan sehingga harus masuk rehabilitasi pada 2007.