JAKARTA - Agenda latihan Timnas Indonesia U-17 jelang laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 tak berjalan mulus. Pada sesi latihan sehari sebelum laga, mereka terganggu dengan kehadiran pemain muda Kuwait U-15.
Kala itu, Garuda Muda tengah menjalani agenda persiapan akhir. Namun, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengatakan saat timnya hendak melakukan latihan taktik, mereka justru terganggu dengan adanya tim Kuwait U-15 yang juga berlatih di lapangan yang lokasinya bersebelahan.
"Yang pasti, kalau menurut saya, enggak masuk akal, ya. Soalnya, sekali lagi kami Timnas Indonesia U-17 lagi latihan dan waktunya official training," kata Nova dalam keterangan resmi dikutip Rabu, 23 Oktober 2024.
"Walaupun di sebelah adalah (Timnas) Kuwait kelahiran 2009, saya pikir kalau ada tim nasional (negara lain) sedang melakukan official training yang fokus ke taktikal, seharusnya tidak ada tim latihan bersebelahan dengan lapangan kami. Namun, itu terjadi," kata Nova lagi.
BACA JUGA:
Dengan situasi itu, terpaksa Timnas Indonesia U-17 tidak melakukan latihan taktikal dalam persiapan akhir. Alhasil, Nova mau tak mau menjalankan pertandingan lawan Kuwait U-17 dengan persiapan tidak maksimal.
Padahal, menurut Nova, pihaknya sudah menyiapkan beberapa skema dalam pertandingan.
Nova menyebut situasi ini sangat mengecewakan karena pihaknya hanya bisa menjalankan latihan tanpa spesifik mengasah taktik.
"Akhirnya kami tidak bisa melakukan latihan taktikal, rencana apa yang kami buat, termasuk set-piece. Soalnya, di sebelah ada tim Kuwait kelahiran 2009."
"Hal itu menurut saya cukup merugikan bagi saya pribadi sebagai pelatih, tapi saya minta pemain jangan terpengaruh situasi ini yang seharusnya tidak terjadi," ucap Nova.
"Ya mau tidak mau kami mengubah. Seharusnya kami masuk ke latihan taktikal, kami ubah dengan bagaimana menjaga intensitas latihan saja agar pemain bisa bugar. Hal itu jadi fokus saya," ujar dia.
Meski demikian, Nova tetap optimistis Timnas Indonesia U-17 bisa menjalankan pertandingan dengan baik jika pemain bisa fokus.
Apalagi laga pembuka akan turut menentukan nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
"Saya minta pemain tetap fokus dan konsentrasi dengan apa pun yang terjadi. Meski tim dirugikan, saya pikir itu tidak menjadi alasan buat kami," ucapnya.