JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memiliki masalah pada bagian paha sehingga mundur di semifinal Denmark Open 2024.
Gregoria tertinggal pada gim pertama 20-22 dan tidak bisa melanjutkan pertandingan melawan An Se Young saat kedudukan 12-12 pada gim kedua Sabtu, 20 Oktober 2024 malam WIB.
Pelatih tunggal putri Herli Djaenudin mengatakan bahwa sebetulnya anak didiknya itu sudah merasakan masalah ini sejak babak perempat final melawan Pusarla V. Sindhu.
"Kondisi Gregoria memang sedang tidak baik-baik saja berawal dari paha dan sudah mencapai bagian pinggangnya," ujar Djaenudin dalam keterangan yang diterima.
Ketika melawan Sindhu, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini sebenarnya berulang kali diingatkan oleh pelatih agar sebaiknya mundur kalau memang kondisinya tidak memungkinkan.
Meski demikian, dia bersikeras melanjutkan pertandingan dan akhirnya mengamankan kemenangan ketiganya dalam sejarah pertemuan dengan tunggal India itu.
"Saya sebagai pelatih sudah menyampaikan kalau memang sakit, ya, sudah jangan dipaksakan. Pertandingan di depan masih banyak, tetapi Gregoria tetap mau mencoba," ujar dia.
BACA JUGA:
Gregoria sebenarnya sudah ditangani oleh fisioterapi PBSI dan dicek terus dari pagi saat latihan pemanasan. Selain itu, dia juga mengikuti terapi gerakan khusus saat dilatih oleh pelatih fisik.
"Ya, saya berharap semoga Gregoria bisa melalui ini semua dan bisa segera pulih kembali, karena bagi kami semua, kesehatan Gregoria dan semua atlet adalah prioritas," kata Djaenudin.
Hasil ini membuat Gregoria gagal memperbaiki rekor buruk melawan An Se Young. Di delapan bentrok sebelumnya, juara dunia junior 2017 itu tidak pernah satu kali pun menang.