Bagikan:

JAKARTA – Seorang atlet polo air tim Australia dinyatakan positif COVID-19 alias virus corona menjelang Olimpiade Paris 2024 yang akan dibuka pada Jumat, 26 Juli 2024.

Ketua Kontingen atau Chef de Mission Australia, Anna Maeres, mengonfirmasi sang atlet sudah diisolasi. Ia bersama pejabat Perancis juga mengecilkan risiko klaster corona usai kasus pertama ini.

"Saya perlu menekankan bahwa kami memperlakukan COVID-19 tidak berbeda dengan penyakit lain seperti flu. Ini bukan (Olimpiade) Tokyo 2024," kata Meares seperti dilansir dari Reuters.

Kontak dekat sang atlet, yang tidak disebutkan namanya, saat ini tengah dipantau dan dites. Meski demikian, seluruh tim tetap menjalani latihan sesuai rencana.

"Atlet tersebut tidak sakit parah dan mereka masih berlatih, tetapi tidur di kamar yang sama," ujar Maeres.

Meares mengatakan rekan satu tim dari atlet yang positif COVID-19 akan mengenakan masker dan akan mematuhi semua aturan, termasuk menjaga jarak dengan kontestan dan tim lain.

"Dalam hal kompetisi, kami akan menunggu hingga ia mendapat izin. Kami memperoleh informasi dari kepala staf medis kami, Carolyn Broderick," kata dia.

Pemerintah Perancis dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memastikan hanya ada peningkatan sedang dalam kasus COVID-19 di negara tersebut.

Olimpiade Paris 2024 akan diikuti lebih dari 10 ribu atlet. Indonesia membawa sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga yang mendapat tiket lolos.

Olimpiade tahun ini merupakan Olimpiade musim panas pascapandemi pertama yang bisa disaksikan oleh penonton setelah Olimpiade Tokyo 2020 yang harus ditunda selama setahun karena pandemi corona.