JAKARTA – Muhammad Fadil Imran secara resmi telah mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum PBSI.
Sosok yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris Jenderal PBSI tersebut menyerahkan berkas pencalonan tepat pada hari pertama pembukaan pendaftaran, Kamis, 18 Juli 2024.
"Hari ini kami menerima surat dukungan dari 35 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI. Mereka semua mendukung dan menyerahkan berkas pernyataan dukungan kepada Bapak Fadil Imran," kata Ketua Tim Penjaringan, Edi Sukarno.
Berkas pendafaran beserta surat dukungan dari Pengrpov tersebut diserahkan kepada tim penjaringan melalui kuasanya hukumnya, Chikitha Alvian Eka Wardoyo.
Pendaftaran bersama berkas persyaratan administrasi tersebut selanjutnya akan diteliti oleh tim penjaringan untuk menyesuaikannya dengan Peraturan Organisasi (PO) No. 001/2018.
BACA JUGA:
Jika semuanya sesuai maka Fadil Imran otomatis memiliki legalitas untuk maju sebagai calon ketua umum PBSI masa bakti 2024-2028.
Edi mengatakan bahwa jumlah dukungan tersebut sudah jauh melebihi dari batas syarat minimal pencalonan. Jika merujuk PO No. 001/2018, seseorang bisa mencalonkan jika minimal sudah mengantongi dukungan 10 Pengprov PBSI.
"Dengan dukungan sebanyak itu, Pak Fadil Imran hanya membutuhkan semacam legalitas untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Umum PP PBSI 2024-2028," kata dia.
Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2024 akan berlangsung di Surabaya pada 9-11 Agustus 2024. Salah satu agendanya ialah pemilihan nakhoda baru PBSI untuk masa bakti hingga tahun 2028.