Bagikan:

JAKARTA - Bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante, siapa sangka saat ini dia menjadi sosok penting buat sepak bola Spanyol.

Rodri baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Euro 2024. Tim pengamat teknis UEFA di Euro 2024 sepakat memberikan gelar itu kepada gelandang bertahan 28 tahun tersebut.

Ada 12 orang pengamat teknis UEFA yang terdiri dari pelatih top sampai pesepak bola top di eranya.

Mereka ialah Fabio Capello, Ioan Lupescu, Michael O'Neill, David Moyes, Aljosa Asanovic, Rafael Benitez, Avram Grant, Packie Bonner, Frank de Boer, Ole Gunnar Solskjær, Aitor Karanka, dan Jean-Francois Domergue.

Mereka punya pandangan sama kali ini, yaitu Rodri memang terbaik di Eropa.

Bila merujuk penampilannya sepanjang Euro 2024, dia ditunjuk Luis de la Fuente menjadi starter di enam dari tujuh laga Spanyol.

Dia cuma absen di laga terakhir Grup B melawan Albania lantaran akumulasi kartu.

Kemitraan di lini tengah dengan Fabian Ruiz membawa pengaruh besar buat La Roja. Meski muncul dari lini kedua, Rodri bahkan bisa mengemas satu gol sepanjang Euro 2024.

Satu-satunya gol itu tercipta ketika La Roja membantai Georgia 4-1 di babak 16 besar.

Hanya saja, Rodri terpaksa harus keluar di babak pertama dalam kemenangan di final Euro 2-1 melawan Inggris.

Kendati demikian, dia adalah pemain kunci yang membawa Spanyol mencetak sejarah sebagai tim tersukses di Euro dengan empat gelar.

"Ini mungkin hari terbaik dalam karier saya. Kami adalah juara Eropa, sesulit apa pun itu. Kami telah menjadi tim nasional paling sukses di Eropa."

"Kami telah membuat sejarah, mengalahkan empat mantan juara dunia dalam prosesnya. Kami berhasil melewati undian tersulit dan itu menunjukkan mentalitas tim," kata Rodri.

Rodri menjadi pusat perhatian para pengamat teknis. Dia memenuhi semua kolom kriteria, dari mulai penampilan individu, pengaruh terhadap tim, apakah bermain dengan sikap positif, hingga rasa hormat terhadap lawan.

Rodri menjadi pemain ketujuh yang meraih gelar Pemain Terbaik Euro atau orang ketiga bagi Spanyol, sejak pertama kali hadir pada edisi 1996.

Diremehkan Fisik

Rodri lahir di Madrid pada 22 Juni 1996. Dia hijrah dari Rayo Majadohanda saat usia 11 tahun dan bergabung tim muda Atletico Madrid.

Namun, Atletico di luar dugaan malah menggusurnya karena dinilai kurang dalam kekuatan fisik. Alhasil, pada 2013, dia memutuskan pindah ke Villarreal.

Bersama Kapal Selam Kuning, bakat Rodri diasah dengan baik. Hanya dua tahun sejak kedatangannya, sang gelandang sudah masuk tim cadangan dan debut level senior sebagai pemain pengganti dalam kemenangan tandang 3-1 melawan RCD Espanyol B di Segunda Division B.

Villarreal kemudian melihat potensi besar dalam diri Rodri. Ujungnya, dia mendapat tempat starter 15 hari setelah debut dalam kemenangan 2-0 kontra Real Zaragoza B.

Karier Rodri meroket. Villarreal memberikan kepercayaan masuk tim utama masih pada tahun yang sama.

Debutnya dimulai pada 17 Desember 2015 kala Villarreal melumat SD Huesca 2-0 di Copa del Rey. Meski demikian, penampilan perdananya di La Liga baru terjadi pada 17 April 2016, ketika ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam kekalahan tandang 1-2 dari Rayo Vallecano.

Setahun berselang, dia mantap bersama Villarreal. Rodri memperbarui kontrak profesionalnya hingga 2022. Dari situ namanya sudah mulai menjadi pusat perhatian.

Atletico Madrid yang sempat 'mengejek' ketika masih di level junior menjadi tim yang paling bersikeras mendapatkan Rodri pada Mei 2018, tiga bulan setelah dia mencetak gol perdana di La Liga.

Hanya saja, dia cuma semusim bersama Los Corchoneros. Manchester City paling paham melihat bakat besar Rodri.

The Citizens merekrutnya pada musim panas 2019. Rodri dipoles Pep Guardiola sehingga menjadi sosok penting di lini tengah tim.

Rodri membantu Manchester City meraih banyak gelar, seperti empat kali beruntun juara Liga Inggris, dua FA Cup, dua Carabao Cup, satu Community Shield, satu Liga Champions, satu UEFA Super Cup, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Selain itu, penampilannya yang kian matang melahirkan banyak gelar individual baik di level klub maupun tim nasional.

Bagi pemain 28 tahun itu, trofi Euro 2024 merupakan gelar turnamen besar pertamanya bersama Spanyol. Satu trofi lain ialah UEFA Nations League (2022/2023).

Dia tentu mendampakan banyak gelar lain bersama La Roja ke depan.

Statistik Rodri di Euro 2024

Menit bermain: 521

Gol: 1

Assist: 0

Operan: 439

Operan Sukses: 411

Akurasi Operan: 92,84 %

Pemenang Pemain Terbaik Euro

1996: Matthias Sammer (Jerman)

2000: Zinedine Zidane (Prancis)

2004: Theodoros Zagorakis (Yunani)

2008: Xavi Hernandez (Spanyol)

2012: Andres Iniesta (Spanyol)

2016: Antoine Griezmann (Prancis)

2020: Gianluigi Donnarumma (Italia)

2024: Rodri (Spanyol)