Bagikan:

JAKARTA - Persebaya Surabaya dipastikan lolos dari degradasi Liga 1 2023/2024 dan bertahan di kasta tertinggi hingga musim depan. Kesempatan ini dijadikan Paul Munster selaku pelatih Bajul Ijo untuk merombak skuad.

Niatan tersebut diungkap Paul Munster karena merasa bahwa Persebaya merupakan tim besar yang tidak boleh berada di posisi seperti saat mengarungi kompetisi di musim depan.

“Persebaya tidak boleh terpuruk di liga, seharusnya tidak boleh dalam posisi seperti saat ini. Itu akan kami ubah musim depan. Kami akan mempersiapkan tim yang kuat untuk musim depan, dengan pemain yang lebih baik,” kata Paul Munster dalam keterangan seperti dikutip pada Selasa, 23 April.

Paul Munster telah bertekad membangun kerangka tim musim depan menjadi tim yang kuat. Pelatih berusia 42 tahun ini bahkan menegaskan tak akan melihat tim yang seperti ini di musim depan lagi.

Persebaya memastikan lolos dari degradasi meski kalah 1-3 saat melawan Persib Bandung di pekan ke-32 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Pertandingan itu membuat Persebaya punya 39 poin dan berada di posisi 12 klasemen.

Meski gagal merebut poin, tapi status Bajul Ijo dipastikan aman karena di laga lainnya Persita bermain imbang melawan Persik. Hasil itu membuat Persita mengoleksi 33 poin dan hanya akan mencapai 39 poin jika menang di sisa laga.

Dengan hitungan itu, Persebaya aman karena secara head to head mereka unggul atas Persita Tangerang. Maka dipastikan peringkat Persita tidak akan lebih baik dari Persebaya.

Setelah berada di zona aman, Paul Munster yang telah menakar apa yang mesti dibenahi musim depan tak lupa dengan sisa laga yang masih harus dijalani. Untuk itu ia meminta agar saat ini tim fokus dengan dua laga tersisa di musim 2023/2024.

“Sekarang kami fokus untuk pertandingan berikutnya, dua laga terakhir yang semuanya di kandang. Kami juga sudah aman dari degradasi,” ungkap Paul Munster.

Pelatih berkebangsaan Irlandia Utara ini mengingatkan anak asuhnya bermain lepas di dua laga terakhir. Kejadian kartu merah seperti di dua laga sebelumnya tak boleh terulang mengingat dua laga akhir akan dilangsungkan di kandang sendiri.