Bagikan:

JAKARTA - Pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan beberapa pertandingan Liga Champions Asia ditunda karena COVID-19 atau virus corona yang semakin merebak. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menghormati keputusan yang diambil Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sekaligus memberikan apresiasi atas langkah-langkah antisipatif yang dilakukan.

Menurut Iriawan, PSSI telah menerima surat dari AFC yang menyampaikan beberapa keputusan hasil ‘Emergency Meeting’ di AFC, 2 Maret lalu. Rapat darurat yang berlangsung di Kuala Lumpur itu menghasilkan beberapa keputusan penting terkait merebaknya virus corona akhir-akhir ini.

AFC resmi menunda pertandingan babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 terkait isu wabah virus corona. Pertandingan bulan Maret diubah menjadi bulan Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November.

“Ini adalah masa yang tidak terduga dan menantang. Tapi AFC bekerja tanpa lelah untuk memantau situasi, termasuk berbagai pembatasan perjalanan sambil terus-menerus berhubungan dengan member AFC, Liga, dan klub kami," kata Dato Windsor John, Sekjen AFC dalam suratnya. Dilansir dari laman resmi PSSI.

Dengan demikian, laga Indonesia melawan tuan rumah Thailand yang semula dijadwalkan pada 26 Maret 2020, ditunda menjadi 8 Oktober 2020. Demikian pula laga kandang Indonesia melawan Uni Emirat Arab yang awalnya tanggal 31 Maret  2020, diubah menjadi tanggal 13 Oktober 2020. 

Adapun pertandingan tandang melawan Vietnam yang sebelumnya dijadwalkan tanggal 4 Juni menjadi tanggal 12 November 2020.

“Timnas kita telah melakukan persiapan pada bulan lalu. Rencananya pertengahan Maret ini pun akan berkumpul kembali. Tapi kita sama-sama memaklumi perkembangan terakhir di dunia, yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada aktivitas persepakbolaan. Bagaimanapun, kemanusiaan ada di atas segalanya,” kata Iriawan.