Gagal Penalti, Kylian Mbappe Tetap Tentukan Kemenangan atas Brest

JAKARTA - Pemain depan Kylian Mbappe mencetak gol penentuan yang membawa Paris Saint-Germain menang 3-2 atas Brest di pertandingan Ligue 1 Perancis di Stadion Francis le Ble, Minggu, 29 Oktober malam WIB. Kemenangan yang menjadikan PSG membayangi pimpinan klasemen Nice.

PSG dan angka tiga. Menarik karena PSG selalu menang dengan mencetak tiga gol selama empat laga terakhir sejak kalah 4-1 dari Newcastle United di Liga Champions.

Setelah kalah memalukan, mereka bangkit dengan mengalahkan Rennes 3-1 dan kemudian menaklukkan Strasbourg dengan tiga gol, yaitu menang 3-0. Selanjutnya, PSG menang dengan skor tiga lagi saat menghajar AC Milan di Liga Champions. Mereka unggul 3-0.

Kemenangan dengan tiga gol kembali ditorehkan les Parisien saat dijamu Brest. Mbappe kembali menjadi bintang kemenangan PSG dengan mencetak brace di pertandingan itu.

Kemenangan tersebut membawa PSG ke peringkat dua dengan poin 21. Sama dengan Monaco, namun PSG unggul selisih gol sehingga Monaco terpaksa turun ke posisi ketiga.

Sementara, Nice menduduki puncak klasemen setelah mengalahkan Clermont Foot 1-0. Namun Nice hanya unggul satu poin dari pesaingnya.

Brest sendiri kehilangan kesempatan memperbaiki posisi setelah menelan kekalahan di kandang sendiri. Mereka tertahan di peringkat enam dengan poin 15.

Dalam duel itu, PSG langsung tancap gas dengan menyerang pertahanan lawan. Tim tamu tak butuh waktu lama untuk mengungguli Brest. Di menit 16, gelandang Warren Zaire-Emery sudah membobol gawang tim tuan rumah.

PSG kian melaju kencang. Mbappe memperbesar keunggulan tim setelah menyambut assist bintang Korea Selatan, Lee Kang-in di menit 28.

Tertinggal 2-0 dalam tempo kurang dari 30 menit tak membuat Brest menyerah. Mereka berusaha bangkit dan secara perlahan mulai mengimbangi permainan PSG.

Serangan dari Brest mulai mengancam gawang Gianluigi Donnarumma sampai akhirnya striker Steve Mounie berhasil mencetak gol di menit 43. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, Brest mencoba memberi perlawanan. Gol Mounie memberi semangat pemain tuan rumah untuk mengejar ketinggalan.

Hasilnya memang langsung terlihat nyata. Babak kedua baru berjalan tujuh menit, tuan rumah bisa menyamakan kedudukan melalui Jeremy Le Douaron. Sundulannya yang menyambut assist Romain Del Castillo mengubah skor 2-2.

Pertandingan berjalan imbang. Namun PSG tetap sedikit unggul. Usaha mereka pun memberi hasil positif saat Mbappe mencetak gol kedua di menit 85.

Gol itu berawal dari wasit Jerome Brisard yang melihat adanya pelanggaran di kotak penalti. Sang pengadil kemudian meninjaunya lewat VAR.

Hasilnya, bek Lilian Brassier memang melakukan pelanggaran terhadap Randal Kolo Muani sehingga Brisard menunjuk titik putih.

Keputusan wasit membuat para pemain Brest melakukan protes keras. Bahkan sejumlah pemain melakukan tindakan tidak sportif.

Pemain kedua tim juga sempat ribut dan adu mult. Buntutnya, wasit mengeluarkan kartu kuning untuk kiper Brest Marco Bizot dan rekannya Jonas Martin. Sedangkan gelandang PSG Fabian Ruiz yang mendapat kartu kuning.

Penalti tetap diberikandan Mbappe maju sebaga eksekutor. Hanya eksekusinya masih bisa diblok Bizot.

Namun Mbappe langsung menyambut bola rebound itu dan menendangnya ke gawang. Skor berubah 3-2 dan bertahan sampai akhir laga.