Bagikan:

JAKARTA - Pembalap tim Pertamina Mandalika SAG Racing Team Bo Bendsneyder menargetkan untuk meriah podium di sisa musim Moto2.

Hal tersebut disampaikan pembalap berusia 24 tahun dalam konferensi pers menjelang ajang balapan series Mandalika di Senayan Park, Jakarta, Minggu, 8 Oktober. 

"Sebagai pembalap, saya tentu punya target yg beda atau lebih dari tim. Saya ingin menang dan dapat podium, ingin tampil lebih konsisten lagi. Saya sempat ada masalah cedera, dan sedihnya bukan karena saya sendiri tapi karena faktor yang lain sehingga saya harus menepi (karena cedera). Di sisa musim ini, saya ingin konsisten meraih poin. Saya butuh naik podium lagi," kata Bo Bendsneyder dikutip dari Antara. 

Mengingat jadwal Moto2 musim ini begitu padat, pembalap berkebangsaan Belanda tersebut mengaku menikmati padatnya jadwal karena bisa mendulang poin di sejumlah seri.

"Saya senang saja dengan padatnya jadwal, karena memang dari segi poin saya bisa mendulangnya. Saya juga bisa lebih maksimal dan saya punya target untuk bisa lebih banyak naik podium (di sisa musim)," ungkap pembalap yang dijuluki Bang Bo oleh pendukung Indonesia tersebut.

Jika memperoleh podium di Sirkuit Mandalika, Bo Bendsneyder mengaku akan membawa bendera Indonesia seperti yang pernah ia lakukan ketika naik podium di Sirkuit Austin, Amerika, April lalu.

"Jika saya naik podium di Sirkuit Mandalika, saya akan merayakannya seperti ketika berada di ajang balapan di AS. Mandalika seperti rumah kedua saya, karena kakek saya lahir di Surabaya," kata Bo Bendsneyder.

Bang Bo mempunyai darah keturunan Indonesia dari sang kakek yang lahir di Surabaya. Selain mempunyai darah keturunan Indonesia, Bo Bendsneyder merasa bahwa Indonesia merupakan rumah keduanya, selain dikarenakan sang kakek yang lahir di Indonesia namun juga disebabkan oleh kehangatan dan ramah tamah yang ditunjukkan oleh orang-orang Indonesia kepadanya.

Saat ini Bo Bendsneyder tengah berjuang di ajang Moto2 dan berada di peringkat ke-18 dengan memperoleh 22 poin.