CINA - Tim menembak Indonesia kembali mendulang prestasi dengan meraih satu medali perunggu nomor 10m running target putri di Asian Games Hangzhou, Cina, Kamis, 28 September.
Feny Bachtiar, Nourma Try Indriani, dan Rica Nensi Perangin Angin bahu membahu membidik sasaran bergerak di Fuyang Yinhu Sports Centre, Kamis, dan berhasil mengumpulkan total poin 1604-31x (31 tepat sasaran di tengah) demi mengamankan perunggu ketiga dari cabang menembak.
Emas nomor beregu tersebut dibawa pulang tim Korea Utara yang tampil cukup dominan dengan skor 1655-28x, diikuti tim Kazakhstan dengan poin 1642-25x sehingga berhak atas perak di tangan mereka.
Setelah seluruh petembak menyelesaikan 30 peluru pertama mereka, tim putri Indonesia menyalip Kazakhstan untuk naik ke peringkat dua grup sementara di bawah tim Korea Utara.
Cabang menembak menunjukkan reputasinya sebagai olahraga yang menuntut kekuatan mental, ketika Nourma tak bisa membendung tangisnya saat setengah jalan dan setelah merampungkan seluruh tembakannya.
BACA JUGA:
Dilansir dari Antara, Runner-up kejuaraan dunia 2022 yang juga juara target-team SEA Games Hanoi itu mengumpulkan poin terendah dari ketiga atlet putri Indonesia yang berlaga hari ini.
Setelah trio srikandi merampungkan jatah 60 peluru mereka, posisi Indonesia melorot ke peringkat tiga dan terancam digeser oleh Vietnam yang dua atletnya belum melakukan tembakan.
Thi Thu Hang Nguyen yang menjadi petembak terakhir Vietnam tak mampu mengatrol posisi negaranya untuk menyalip Indonesia dan harus puas di peringkat empat dengan torehan 1584-31x.
Setelah Indonesia aman di podium, Fatima Irnazarova memantapkan posisi tim Kazahkstan di peringkat dua lewat 30 peluru terakhirnya.
Sementara itu, saudari kembar Fatima, yaitu juara dunia Zukhra Irnazarova (560-10x) menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Kazahkstan sekaligus merebut medali emas nomor perorangan, mengalahkan tiga wakil Korea Urara Jiye Ri (554-10x), Oksim Paek (551-8x) dan Myonghyang Park (550-10x) yang finis berurutan di empat besar.
Kans Indonesia merebut medali nomor perorangan kandas karena Rica Nensi Perangin Angin yang menyumbang poin terbanyak bagi tim Merah Putih finis di peringkat kelima dengan 550-8x