JAKARTA - Ada cerita menarik sekaligus mengejutkan di balik kepindahan Harry Kane dari Tottenham Hotspur ke Bayern Munchen. Terungkap, Kane dilarang untuk berpamitan dengan rekan setimnya beberapa jam sebelum menyelesaikan kepindahannya ke Bayern Munchen.
Kapten timnas Inggris berusia 30 tahun itu meninggalkan klub masa kecilnya pada awal bulan ini. Dia mengakhiri kariernya di Spurs yang sudah berjalan 19 tahun.
Jangka waktu yang panjang itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Lily Whites dengan 280 gol.
Namun, hal itu tak membuatnya mendapatkan perlakuan yang pantas dari klub. The Telegraph menyakini, Tottenham mengirim email kepada Kane dengan kalimat tak sepatutnya diberikan kepada legenda klub.
Manajemen klub mengatakan kepada Kane bahwa tidak pantas baginya untuk kembali ke tempat latihan sesaat sebelum dia terbang ke Jerman.
Ini berarti dia tidak bisa mengucapkan selamat tinggal secara langsung kepada para rekan-rekannya. Dia juga tidak bisa mengambil barang miliknya dan harus menunggu sampai barang tersebut dikirimkan kepadanya.
BACA JUGA:
Namun, kabar ini dibantah pihak Spurs. Mereka mengatakan Kane tidak diberi larangan apa pun dan menegaskan dia dapat kembali kapan saja.
"Setelah kesepakatan dengan Bayern Munich, Harry diberi izin untuk melakukan perjalanan ke Jerman dan karenanya tidak diharuskan untuk berlatih," kata salah satu juru bicara Spurs.
"Dia diharapkan kembali ke klub secepatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Harry dan Daniel [Levy] telah bertukar pesan termasuk mendoakan yang terbaik atas kelahiran putranya, Henry."
"Seperti yang telah disampaikan secara terbuka, dia dihormati oleh semua orang di klub dan selalu diterima," lanjut pihak klub.
Perwakilan sang striker menolak berkomentar mengenai masalah ini. Akan tetapi, kabarnya, sejak kepergian ke Munchen, Kane sudah mengirimkan pesan "terima kasih dan harapan terbaik" kepada manajer Ange Postecoglou dan sejumlah pemain.
Dia juga sudah memposting video perpisahan kepada para penggemar dan mengucapkan terima kasih kepada mereka atas periode sensasional di klub.