JAKARTA - Pebalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, gagal mengulang sukses di Sirkuit Mandalika musim lalu. Toprak hanya finis kedua saat race pertama World Superbike (WSBK) 2023, Sabtu, 4 Maret.
Pebalap asal Turki tersebut harus mengakui keunggulan Alvaro Bautista yang menjadi pemenang dengan catatan waktu 32 menit 44.093 detik.
Toprak terpaut 4.809 detik dari Bautista. Dia mengungkapkan masalah ban depan menjadi salah satu faktor yang membuatnya harus mengakui keunggulan sang rival.
"Kecepatan dari Alvaro (Bautista, pebalap Aruba.It Ducati) sangat bagus, namun saya merasa ada masalah di ban depan. Setelah delapan atau sembilan lap, saya mencoba yang terbaik agar bisa finis di posisi yang bagus," ungkap Toprak saat dijumpai usai podium, seperti dilansir Antara, Sabtu, 4 Maret.
Meski memiliki awal yang kuat di setidaknya tujuh lap awal, Toprak harus mengakui terjadi penurunan di bagian ban depan yang mengharuskannya lebih berhati-hati terutama saat mencoba melewati tikungan tajam.
"Ban depan saya tidak bagus sehingga tidak memungkinkan untuk belok (turning) dengan baik. Saya tidak tahu apa masalah tepatnya tapi sepertinya di bagian ban," ujar pebalap asal Turki itu.
Selain itu, Toprak mengatakan kondisi trek hari ini tidak terlalu bagus karena cenderung lebih kotor mengingat lokasi sirkuit dekat dengan pantai serta angin kencang.
"Bagi saya ini bukan awal yang kuat, mengingat waktu lap kami lebih bagus pada tahun lalu. Kondisi trek juga tidak terlalu bagus. Saya menyukai sirkuit ini, tapi sepertinya dengan kondisi ini saya hanya bisa finis di posisi kedua," katanya.
Sependapat, rekan satu tim Toprak, Andrea Locatelli mengatakan awal dari balapan juga tidak terlalu bagus untuknya. Ia merasa tidak terlalu nyaman saat mengendarai sepeda motornya.
"Hari ini bukan hari yang mudah. Selain kita harus menjadi cepat di setiap lap, kita juga harus memiliki feeling yang bagus saat balapan dan mencapai podium. Saya mulai dengan lambat dan kehilangan banyak posisi, jadi di lap-lap pertama sulit untuk menyalip karena pebalap lain juga sangat cepat," papar Locatelli.