Sikap atau Posisi Awal Sikap Lilin adalah Telentang: Ketahui Urutan Gerakannya
Ilustrasi sikap lilin (StockSnap/Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Sikap atau posisi awal sikap lilin wajib diketahui oleh pesenam yang ingin melakukan gerakan ini agar terhindar dari risiko cedera.

Sikap lilin termasuk ke dalam gerakan senam lantai yang cukup populer. Tujuan melakukan sikap lilin yakni melatih keseimbangan, kelincahan tubuh, memperkuat otot lengan dan kaki, meningkatkan kekuatan jantung, dan melancarkan peredaran aliran darah di dalam tubuh.

Sikap Atau Posisi Awal Sikap Lilin Adalah Telentang

Posisi awal melakukan sikap lilin adalah telentang. Kemudian, saat melakukan sikap lilin, kedua kaki diangkat lurus dari posisi telentang tersebut.

Yang perlu Anda perhatikan, tumpuan sikap lilin terletak pada tubuh bagian atas yang topang oleh kedua tangan. Dalam gerakan lilin, otot yang paling berperan adalah otot perut karena berfungsi sebagai pengangkat kaki dan menopang pinggang agar tidak terjatuh ke lantai.

Selanjutnya, kedua kakaki diangkat lurus ke atas dan kedua tangan menahan di pinggang. Posisi inilah yang disebut sebagai sikap lilin. Gerakan ini dikenal dengan istilah armstand.

Langkah-langkah Melakukan Gerakan Sikap Lilin

Asal tau saja, sikap lilin bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dilakukan sendiri secara perlahan atau dengan bantuan orang lain.

Dihimpun VOI dari berbagai sumber, Minggu, 4 Desember 2022, berikut langkah-langkah melakukan gerakan sikap lilin tanpa bantuan orang lain:

  • Tidur telentang di atas matras
  • Rapatkan dan luruskan kedua kaki
  • Angkat kedua kaki dengan posisi ditekuk
  • Berikutnya, posisi lutut berada di depan wajah
  • Gunakan kedua tangan untuk menopang punggung
  • Luruskan kedua tangan ke atas.

Apabila sikap lilin dilakukan dengan bantuan orang lain, urutan gerakannya adalah:

  • Berdiri sembari memegang pergelangan kaki
  • Salah satu kaki diposisikan berlutut
  • Pegang pinggul orang yang akan melakukan sikap lilin

Kesalahan yang Sering Terjadi Ketika Melakukan Sikap Lilin

Sebagaimana yang telah disinggung di atas, sikap lilin harus dilakukan dengan benar agar pesenam terhindar dari cedera. Selain itu, Seseorang yang melakukan sikap lilin harus fokus dan memiliki stamina yang kuat.

Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan sikap lilin:

  • Kaki tidak bisa mengangkat lurus ke atas.
  • Posisi kaki tidak bisa lurus dan lutut masih menekuk, serta pergelangan kaki tidak diluruskan.
  • Posisi kedua telapak tangan tidak menopang tepat di pinggang.
  • Posisi ibu jari saat dalam menopang pinggang bukan berada di sisi luar pinggang melainkan di sisi dalam pinggang.
  • Posisi siku yang menekuk sebagai penahan tidak seimbang.
  • Posisi leher kurang menekuk sehingga janggut tidak menempel dengan tulang dada.

Demikian beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan sikap lilin. Selain itu, ada beberapa kondisi yang membuat pesenam tidak dianjurkan untuk melakukan sikap lilin karena peluang cedera dan kejadian tidak diinginkan yang lebih besar.

Berikut beberapa kondisi yang membuat pesenam tidak dianjurkan melakukan sikap lilin:

  • Kondisi kesehata yang tidak membolehkan posisi kepala lebih rendah dari jantung
  • Gangguan mata seperti glaukoma maupun ablasi retina
  • Cedera atau rasa tidak nyaman pada leher
  • Tekanan darah tinggi
  • Cangkok tulang gigi

Demikian informasi seputar sikap atau posisi awal sikap lilin. Selamat mencoba!