De Bruyne Isyaratkan Pensiun Bela Timnas Belgia, Piala Dunia 2022 Jadi Tahun Terakhirnya

JAKARTA - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne mengisyaratkan bahwa Piala Dunia 2022 akan jadi tahun terakhirnya membela timnas Belgia. Pasalnya, De Bruyne telah merencanakan pensiun.

De Bruyne pertama kali bermain untuk Belgia ketika negaranya finis ketiga di Piala Dunia Rusia empat tahun lalu dan mencapai perempat final di Brasil pada 2014. Akan tetapi, tahun ini kemungkinan akan menjadi kesempatan terakhirnya bagi De Bruyne bersama Belgia.

Alasan utama De Bruyne mengisyaratkan bakal gantung sepatu adalah karena usianya yang tak lagi muda. De Bruyne kini berusia 31 tahun.

"Saya jelas berusia 31 tahun dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam empat tahun. Tidak diketahui (waktunya). Tidak ada gunanya mengkhawatirkan atau memikirkannya. Saya menerimanya apa adanya dan mencoba dan bermain sebaik mungkin," kata De Bruyne dikutip dari Daily Mail, Senin.

Sebelumnya, De Bruyne kerap menjadi andalan timnas Belgia di beberapa pertandingan internasional. Kendati mulai memikirkan masa pensiun, tapi De Bruyne tetap santai menjelang dimulainya Piala Dunia Qatar bulan depan, apalagi setelah ia mencetak gol kemenangan 1-0 Manchester City atas Leicester di Premier League 2022-2023.

De Bruyne bahkan mengaku sangat bersemangat untuk menatap Piala Dunia 2022 yang akan mulai digelar pada 20 November hingga 18 Desember di Qatar. Sebab, baginya momen itu jadi ketiga kalinya ia tampil membela negara.

"Saya antusias. Ini akan menjadi yang ketiga dan selalu spesial. Acara ini sangat bagus karena semua orang menontonnya. Ini besar tetapi tidak ada gunanya untuk stres tentang hal itu," cetus De Bruyne.

"Ini adalah ketiga kalinya saya, saya mengerti apa yang akan datang dan saya tidak dapat berbicara untuk orang lain yang akan berada di sana untuk pertama kalinya," tandasnya.

Saat Piala Dunia 2022 nanti, De Bruyne menegaskan bahwa ia akan membawa keluarganya melakukan perjalanan ke Qatar untuk pertandingan Belgia. Di mana Belgia tergabung di Grup F bersama Kanada, Maroko dan Kroasia.