Jika Michael Jordan dan Kobe Bryant Satu Lawan Satu, Siapa yang Bakal Menang?
Michael Jordan dan Kobe Bryant (Foto: Marca)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih basket legendaris Phil Jackson mengungkap siapa yang dia yakini akan menang dalam pertandingan satu lawan satu antara Michael Jordan dan Kobe Bryant, dua pemain terhebat dalam sejarah basket.

Jackson melatih kedua pemain tersebut masing-masing dengan Chicago Bulls dan Los Angeles Lakers, memenangkan total 11 cincin kejuaraan NBA pada waktu itu: enam dengan Jordan (Bulls), lima dengan Kobe (Lakers). 

Bryant, dalam banyak hal, terlihat meniru Jordan dan itu telah membuat banyak orang merenungkan siapa yang akan menang dalam permainan yang hanya menampilkan dua pemain ini.

 "Ini adalah situasi yang menarik karena sekitar tahun 2000 saya punya sebuah tim, saya melatih Lakers," kata Jackson di FOX Sports pada tahun 2014 dilansir dari MARCA, Senin, 2 November. 

"Michael sudah pensiun selama setahun dan dia datang ke pertandingan itu dan berkata, 'ayo kita bicara di ruanganmu setelah pertandingan, saya ingin Anda berbicara sedikit dengan Kobe.'

"Dia bermaksud untuk mengambil alih permainan dan saya pikir Anda bisa meyakinkannya untuk menunggu, bersabarlah, biarkan game datang kepadanya saat diperlukan untuk beberapa hal karena tim seperti kehilangan arah ofensifnya, jadi saya masuk ke ruangan itu dan dia duduk, hal pertama yang Kobe katakan adalah 'Saya bisa menendang pantatmu satu lawan satu.'"

Setelah mengingat anekdot ini, Jackson memberikan pandangannya soal siapa yang akan memenangkan pertandingan hipotetis ini. 

"(Pemenangnya) adalah MJ," katanya. "Dia memiliki tangan ajaib; Ketika seorang pemain bisa mengambil bola dengan satu tangan saat dia menggiring bola, seperti Anda tahu Michael bisa melakukan dan melakukan itu dan mengambil bola di keranjang sangat sulit."

Sayangnya, duel antara Kobe dan Michael tidak pernah terjadi. Mereka selalu menghormati satu sama lain dan, seperti yang diperlihatkan ketika Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter yang fatal pada bulan Januari, Jordan selalu menganggapnya sebagai adiknya.