JAKARTA - Zlatan Ibrahimovic membuat perubahan bagi AC Milan. Dalam laga keduanya pasca-mudik ke San Siro, pemain internasional Swedia mengaum dalam kemenangan 2-0 Rossoneri atas Cagliari di lanjutan laga Serie A, Sabtu, 11 Januari malam.
Sebelum pertandingan, Milan dihantui fakta tidak mencetak gol selama 360 menit pertandingan. Ketika babak pertama dilalui skuat Stefano Pioli tanpa gol, mimpi buruk itu seakan bakal panjang.
Berawal dari tendangan bebas Samu Castillejo, Milan akhirnya mencetak gol melalui Rafael Leao saat babak kedua baru berjalan satu menit. Tendangannya yang sempat menyentuh bek Cagliari Fabio Pisacane tidak dapat diselamatkan kiper Robin Olsen.
Cagliari mencoba membalas. Sundulan Giovanni Simeone dan tendangan voli Paolo Farago masih jauh dari target. Sebaliknya, Milan mampu menambah keunggulan.
BACA JUGA:
⚽️ @RafaeLeao7 + @Ibra_official for the 3 points! 👊🏻🔴⚫
2 gol, 3 punti! 👊🏻🔴⚫#CagliariMilan #SempreMilan pic.twitter.com/fvLZmmiz6X
— AC Milan (@acmilan) January 11, 2020
Pada menit ke-64, Ibrahimovic menggandakan keunggulan timnya melalui tendangan akurat kaki kiri hasil umpan manis Theo Hernandez. Gol ini sekaligus menambah kekalahan Cagliari menjadi empat kali beruntun.
Ibrahimovic sesungguhnya menambah satu gol lagi ketika sundulan terukurnya menghujam sudut bawah gawang tim tuan rumah pada menit ke-82. Tapi wasit menganulirnya karena mantan pemain LA Galaxy itu tertangkap offside.
Bagi Ibra, ini merupakan gol ke-57 nya dalam 87 penampilan bersama Diavolo. Atau, gol pertama sejak brace yang dicetaknya ke gawang Inter Milan pada 6 Mei 2012.