Bagikan:

JAKARTA -Posisi manajer di klub Liga 1 Indonesia, Arema FC, tengah lowong. Ini setelah manajer interim Ali Rifki memutuskan mundur.

Sejumlah nama pun muncul untuk mengisi posisi manajer klub berjuluk Singo Edan tersebut. Satu di antaranya adalah mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha.

Menanggapi isu ini, manajemen Arema FC nampak santai. Pihak Arema menilai isu ini adalah hal yang wajat mengingat nama besar klub.

"Kami menganggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar. Munculnya nama-nama figur ke permukaan yang disodorkan publik adalah suatu bentuk dinamika," kata Media officer Arema FC, Sudarmaji, dalam laman resmi klub.

"Apalagi di tim sebesar Arema, dalam setiap perubahannya selalu memunculkan respons dari berbagai sudut pandang," lanjutnya.

Menurutnya, kemunculan nama Ratu Tisha memberikan sudut pandang tersendiri. Dia mengaku, sudah ada beberapa nama yang sedang dikaji.

"Arema FC tentu juga mengkaji beberapa tokoh yang muncul ke permukaan, namun dalam hal pengambilan keputusan tentu direksi memiliki pertimbangan khusus," tuturnya.

Saat ini, Arema FC sudah mulai berbenah untuk menghadapi Liga 1 Indonesia musim depan. Kegagalan jadi juara musim ini tak ingin mereka ulang kembali. Untuk itu, tim yangb solid harus dibangun sejak dini.

"Dari sisi struktur memang ada pos yang kosong, namun dari sisi fungsional tetap berjalan. Bahkan Arema FC saat ini sudah mulai melakukan persiapan dalam menyambut musim depan," pungkasnya.