Model Playboy Suporter Chelsea yang Juga Simbol Seks Rusia Terang-terangan Akui Tak Terkesan dengan Kehadiran Lukaku

JAKARTA - Model Playboy yang juga suporter Chelsea, Maria Liman merupakan penggemar paling 'panas' di Liga Inggris. Wanita yang juga dijuluki 'simbol seks Rusia' itu terbilang rajin mendukung The Blues di lapangan ketika bertanding.

Namun, belakangan Liman terang-terangan mengakui jika ia tak terkesan dengan salah satu pemain Chelsea, Romelu Lukaku. Liman menyebut performa Lukaku beberapa pekan terakhir tak meyakinkan.

Dilansir dari Daily Star, Kamis, 27 Januari, kekecewaan itu diungkap Liman lewat akun media sosialnya. Liman terlihat hadir saat laga Chelsea menghadapi Tottenham Hotspurs pada Minggu, 23 Januari lalu.

Ketika itu Chelsea memang menutup laga dengan kemenangan 2-0, tapi bintang Fashion TV, Playmate of the Year Playboy di Ukraina tujuh tahun lalu itu malah menyindir Lukaku. Ia berharap pada laga itu Lukaku tak dimainkan pelatih Thomas Tuchel.

"Jujur, saya pergi ke stadion dan berharap Lukaku tidak bermain hari ini," aku Liman di Instagram.

Kekesalan Liman kepada Lukaku agaknya punya alasan yang sama seperti sejumlah penggemar Chelsea lainnya. Hal itu karena dalam wawancara baru-baru Lukaku mengatakan dia "tidak senang" dengan situasinya di Stamford Bridge.

Merasa membuat sejumlah fans geram, Lukaku kemudian meminta maaf atas wawancara bersama media Italia itu.

Liman sebelumnya juga mengakui dirinya tidak terkesan dengan keputusan klub yang kembali mendatangkan Lukaku. Pemain Belgia itu bergabung kembali dengan The Blues dari Inter Milan pada Agustus lalu.

Dengan nilai transfer sebesar 97,5 juta euro atau setara dengan Rp1,5 triliun  Lukaku dianggap gagal memberikan penampilan impresif seperti yang ia lakukan saat masih merumput di Liga Itaia. Dari catatan 16 penampilannya di Liga Inggris, Lukaku hanya mencetak lima gol.

Penampilan Lukaku yang gagal mencetak gol di laga kontra Spurs juga sempat membuat Liman ikut kesal. Tapi ia menilai kembali pendapatnya tentang Lukaku berdasarkan penampilannya secara penuh dan merasa sang pemain hanya butuh waktu.

"Tapi setelah melihat permainannya, saya menyadari bahwa dia hanya ingin kembali ke Milan untuk berbelanja diskon. Dia masih mencintai kita," katanya.

"Hari ini adalah pertandingan yang sangat keren. Terima kasih, Chelsea, untuk malam yang tak terlupakan," katanya di unggahan lain.