Anov Blues One dan Ollan Sentil Kontestan Pemilu 2024 Lewat Lagu Tukibul

JAKARTA - Duo Anov Blues One dan Ollan rilis single baru berjudul Tukibul. Lagu ini menjadi respon mereka atas keresahan menjelang Pemilu 2024.

Adapun, Tukibul merupakan akronim dari Tukang Kibul, yang berarti sosok pembohong. Sosok tersebut harus dihindari masyarakat sebelum menentukan pilihan politiknya.

Anov Blues One mengatakan, Tukibul mengambil sudut pandang kemarahan, kekesalan dan keresahan terhadap banyaknya manusia yang menjadikan kebohongan sebagai komoditas jualan dalam kontestasi politik.

Tidak ingin terbatas hanya dalam urusan pemilu. lagu ini juga bisa memberikan arti kepada konteks yang lebih luas dalam kehidupan manusia.

"Lagu ini juga seruan peringatan kepada kita semua, agar lebih selektif dan memfilter dengan siapa kita berhubungan, bekerja sama dan berkomitmen dalam urusan pekerjaan, bisnis atau bermitra," kata Anov Blues One dalam keterangannya, Rabu, 20 Desember.

"Mulai dari pejabat, ulama, sampai rakyat jelata sekalipun banyak yang menjual kata, dongeng cerita, dogma atau dusta yang ujung-ujungnya ngibul nggak tentu arah. Karena memang itu pola, niatnya dan bisa jadi profesinya," lanjutnya.

Adapun, dipilihnya Ollan untuk mengisi vokal bukan tanpa alasan. Anov menyebut pria dengan nama lengkap Ahmad Sabar Nainggolan itu merupakan penyanyi dengan suara yang khas dan telah menjadi rekan kerjanya sejak lama.

Kolaborasi keduanya telah menghasilkan dua single yang sudah dirilis sebelumnya, yaitu Boskin (Bosan Miskin), dan Botol (Bodoh dan Tolol).

Lewat lagu ini, Anov dan Ollan berharap para pendengar untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan pembohong yang kerap mengobral janji.

"Jangan pernah langsung kagum bin terpesona, apalagi percaya manusia kayak mereka. Karena pada akhirnya kita yang akan terjerumus di jurang ekspektasi, lantaran termakan janji-janji dan polanya, namun nggak ada yang benar," pungkas Ollan.