Bagikan:

JAKARTA- Setelah resmi meluncurkan mobil listrik keduanya di Indonesia, yaitu BinguoEV, Wuling melakukan kerja sama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), bagian dari Telkom Group, sebagai digital ecosystem enabler Indonesia.

Dalam sesi penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) yang diselenggarakan di Kota Kasablanka, Jakarta, Wuling meneguhkan komitmennya untuk menyediakan pengalaman berkendara yang terhubung serta inovatif bagi para pelanggan kendaraan listriknya dengan memanfaatkan jaringan dan layanan digital terdepan Telkomsel.

Peresmian kerja sama ini menciptakan landasan yang kuat untuk menghadirkan solusi mobilitas yang cerdas dan terintegrasi di era kendaraan ramah lingkungan.

“Melalui kolaborasi ini, kami bersama-sama dengan Telkomsel mengambil bagian dalam EVolution Indonesia: Accelerating Sustainable Ecosystem for a Greener Future."

"Kami tidak hanya berfokus pada pengembangan layanan Internet of Vehicle untuk pengguna Wuling EV, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung mobilitas berkelanjutan secara menyeluruh,” kata Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Motors, dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu, 18 Desember 2023.

Salah satu poin kolaborasi Wuling dan Telkomsel adalah Internet of Vehicle (Connected Car) untuk meningkatkan konektivitas dan pengalaman berkendara.

Nantinya, Wuling akan memanfaatkan infrastruktur jaringan Telkomsel dengan menyematkan profil kartu SIM B2B Telkomsel pada kendaraan listrik Wuling.

Dengan demikian, pemilik mobil listrik Wuling dapat menikmati layanan telematika yang canggih, termasuk pemantauan kondisi kendaraan, navigasi pintar, dan hiburan di dalam mobil.

Kerja sama ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih cerdas dan terintegrasi bagi konsumen dengan memanfaatkan solusi IoT (Internet of Things).

Kemudian, Wuling juga menjalin kerja sama dengan Telkomsel dalam bidang Fleet Management System. Telkomsel akan menyediakan solusi IoT khusus, yang dirancang untuk sistem manajemen armada dalam upaya mendukung pemilik armada kendaraan listrik Wuling.

Solusi ini tidak hanya mencakup pemantauan real-time dan pelaporan kinerja kendaraan, tetapi juga integrasi yang tepat untuk stasiun pengisian daya kendaraan listrik.

Kerja sama ini menghadirkan sistem manajemen armada yang efisien dan terhubung serta menciptakan peluang untuk meningkatkan produktivitas.

Penggunaan armada dapat menjawab tuntutan pemanfaatan teknologi energi terbarukan untuk kemajuan. Hal itu selaras dengan tanggung jawab pada pelestarian alam dan masa depan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Wuling dan Telkomsel berencana menghadirkan kampanye pemasaran bersama dengan penawaran produk yang lebih tepat sasaran.

Sesuai preferensi dan kebutuhan pelanggan, pemanfaatan platform telco data insight akan membuka peluang bagi lebih dari 158,3 juta pelanggan Telkomsel.

Dengan implementasi strategi pemasaran berbasis data yang lebih baik, kedua perusahaan akan mendorong pertumbuhan bisnis dan ekosistem digital Indonesia yang semakin inovatif dan terkoneksi.

“Selaras dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk senantiasa menciptakan terobosan. Bersama Wuling, kami berupaya menghadirkan solusi konektivitas terdepan untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik dalam negeri," kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna.

Lebih lanjut, ia mengatakan mengedepankan semangat #PastiAdaSolusi. Telkomsel berkomitmen memastikan ketersediaan aset dan kapabilitas infrastruktur jaringan terdepan bagi para pelanggan Telkomsel dan pemilik Wuling EV di seluruh Indonesia.

Hal itu guna mendukung pengalaman berkendara listrik yang lebih canggih dan efisien dengan konsep solusi konektivitas transportasi berbasis IoT terkini, Connected Car.

"Dengan upaya penciptaan dampak lingkungan bebas emisi karbon dalam proses bisnis berkelanjutan, Telkomsel terus mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Kami berharap dapat mendukung kelestarian Bumi dan lingkungan hidup secara inklusif dan berkelanjutan," tutup Indra Mardiatna.