JAKARTA - Kabar terbaru datang dari Zuffenhausen, Jerman, tepatnya pada salah satu pabrikan otomotif ternama, Porsche yang tengah mengembangkan sel baterai baru untuk jajaran hypercar berikutnya.
Menurut Michael Steiner, selaku Porsche Head of Research and Development, teknologi tersebut butuh waktu beberapa tahun lagi untuk siap ditanamkan ke salah satu model Porsche mendatang.
"Kami sedang mengembangkan sel (baterai generasi berikut) kami sendiri. Dengan anak perusahaan kami, Cellforce Group, kami memiliki sampel dalam sel ukuran yang sama dengan yang kami gunakan untuk Taycan yang ada. Jadi ini bukan penelitian, ini nyata," tegas Steiner seperti yang dikutip dari Motor Trend, Rabu, 5 April lalu.
Pihaknya berharap segera mengetahui kemampuan sel-sel baterai dalam kendaraan produksi untuk dua tahun ke depan. Selanjutnya, Porsche akan mengembangkan teknologi lebih lanjut agar siap memasukkannya ke model yang ada.
Michael Steiner pun menambahkan, dengan pengembangan baterai tersebut, mobil hypercar nanti tidak hanya berstandar mobil jalan raya. Melainkan, akan mendekati seperti halnya mobil balap.
"Jadi saya memikirkan hal tersebut (mobil hypercar), kami memikirkannya, tetapi kami memerlukan beberapa peningkatan tambahan dari segi teknologi dan sudut pandang yang masuk akal," tambah Steiner.
Meskipun sebelumnya Porsche telah mengatakan akan segera menyiapkan penerus dari 918 Spyder untuk tahun 2025, Steiner mengatakan bahwa pihaknya belum memulai mengembangkan mobilnya.
Dengan demikian, selain pada pengembangan baterai, diperlukan pengembangan dalam waktu yang cukup lama dari dua hingga tiga tahun lagi. Terlebih lagi, bila mobil tersebut akan disiapkan untuk produksi.
BACA JUGA:
Walaupun akan ditenagai oleh baterai, masih belum bisa dipastikan apakah mobil tersebut nantinya akan sepenuhnya bertenaga listrik murni, atau menambahkan mesin pembakaran dengan menjadikannya hybrid seperti halnya mobil balap prototype pendahulu, Porsche 919 dan sekarang Porsche 963.