Tukul Arwana Baru Bisa Komunikasi Lewat Tatapan Mata

JAKARTA - Tukul Arwana mendapat banyak dukungan doa dan kunjungan sahabat yang ingin menjenguknya. Meskipun sudah lepas masa kritis pasca operasi, namun Tukul belum bisa dijenguk kecuali oleh keluarganya. Ega Prayudi, putra Tukul Arwana buka suara tentang kondisi ayah angkatnya tersebut.

"Ayah hari ini perkembangannya paska operasi kemarin sudah mulai stabil. Walaupun belum 100 persen sadar, tapi ada progess positif. Mulai merespon gerakkan tangan dan kaki. Saat ini perlu istirahat dan perawatan intensif," ujar Ega, Jumat malam, 25 September.

Dibanding dengan kondisi Tukul Arwana saat datang ke rumah sakit, Ega mengaku perkembangannya signifikan. "Dokter bilang dibanding saat datang, sudah jauh berbeda," tegasnya.

Setelah dioperasi, kondisi Tukul Arwana berangsur membaik. Bahkan pasca-operasi, Tukul Arwana sudah sadar. "Pasca operasi tanggal 22, 23-nya sudah sadar," imbuh Rizki Kimon, manajer Tukul Arwana.

Meski sudah merespons namun kesadaran Tukul Arwana belum 100 persen pulih. Usai menjalani operasi Tukul Arwana bisa berkomunikasi menggunakan mata.

"Namanya orang pascaoperasi pasti komunikasinya hanya bertatap mata. Gitu. Selebihnya ada gerakan sedikit," tuturnya.

"Belum bisa diajak ngobrol, hanya kontak mata, tubuh saja yang bisa bergerak," sambung Rizki Kimon.

Kabar baiknya, Tukul Arwana sudah tidak menggunakan ventilator. "Ventilator di mulut sudah lepas. Bahkan beliau setelah operasi, paginya, sudah copot ventilator. Secara mekanisme dokter sudah membaik karena dia tidak memerlukan alat napas bantuan," tutur manajer Tukul Arwana.