VIDEO: Belajar dari Sakitnya Legenda Bulu Tangkis, Verawaty Fajrin
Ilustrasi kabar Verawaty Fajrin

Bagikan:

JAKARTA – Akhir pekan lalu kondisi pemain bulu tangkis Indonesia era 1980-an, Verawati Fajrin, sempat viral. Ia sedang menunggu antrian untuk mendapatkan perawatan intensif penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Rosiana Tendean, mantan atlet bulu tangkis bercerita kepada VOI mengenai kondisi rekannya, Verawaty Fajrin. Menurutnya, prestasi di masa muda tidak perlu diberi bejibun hadiah. Tetapi ia mengharapkan mendapat perhatian juga di masa tua para atlet yang telah meraih prestasi dengan membawa nama Indonesia.

“Mungkin bantuan pemerintah (dibutuhkan) dimasa tuanya gitu lo. Sekedar Kartu Indonesia Sehat atau sekedar kartu kesehatan. Karena memang di masa muda enggak ada yang berpikiran mau sakit,” kata Rosiana Tendean.

Rosiana bukan mengharap hadiah, tetapi memberikan fasilitas kesehatan di masa tua para atlet. Tidak hanya untuk atlet bulu tangkis, ia mengharap fasilitas tersebut diberikan kepada seluruh bidang atletik.

“Tetapi dalam perjalanan itu kalau sakit memang paling menyita segala-galanya. Kan seperti bu Vera tidak membutuhkan piagam, haornas segala macam. Yang dia butuhkan saat ini kan pengobatan,” tambah Rosiana.

Rosi memutar kembali ingatannya. Terakhir kali bertemu Vera dalam kondisi sehat dan bugar pada Maret lalu. Tetapi begitu jatuh sakit, Rosi menerima pesan Whatsapp dari Vera pada bulan Agustus ketika ia ulang tahun. Vera mengirimkan pesan berisi ucapan selamat ulang tahun.

“Kak Vera itu titip pesan ke suaminya. Mungkin bisa kasih tahu Rosi tentang keadaannya dia. Dan dikirimlah foto yang sangat mengenaskan. Saya ngelihat begitu tidak sampai hati. Enggak tega banget,” cerita Rosi ketika mendapatkan pesan berisi foto dari suami Verawaty Fajrin.

Kabar sakitnya Verawaty Fajrin diunggah oleh Rosiana Tendean pada Minggu, 19 September. Atlet perempuan dengan julukan ‘Ratu Bulu Tangkis’ saat ini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Palmerah, Jakarta Barat.