YOGYAKARTA - Percaya adanya hari akhir dan kehidupan setelah kematian termasuk salah satu rukun iman dalam agama Islam. Setiap hamba Allah wajib meyakini adanya kehidupan setelah kematian. Konsep ini merujuk pada keyakinan bahwa kesadaran atau eksistensi seseorang tetap berlanjut setelah kematian fisiknya.
Dalam ajaran Islam, tahapan kehidupan setelah kematian berfungsi sebagai pengingat agar manusia menjalani kehidupan yang benar dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Keyakinan tentang kehidupan setelah kematian juga dijelaskan dalam berbagai agama bahwa jiwa atau roh akan melanjutkan perjalanannya setelah kematian.
Mengenal Kehidupan setelah Kematian dalam Agama Islam
Berikut ini penjelasan mengenai adanya kehidupan setelah kematian menurut agama Islam yang dirangkum dari referensi berbagai sumber:
1. Barzakh
Tahap awal kehidupan setelah kematian dikenal sebagai Barzakh, yakni masa peralihan antara kematian seseorang dan Hari Pembalasan. Pada fase ini, jiwa terpisah dari tubuh dan memasuki alam baru, di mana ia menanti penghakiman.
Dalam ajaran Islam, jiwa yang beriman dan saleh akan mendapatkan ketenangan serta merasakan kenikmatan surga. Sementara jiwa yang durhaka akan mengalami penderitaan dan merasakan siksa neraka.
BACA JUGA:
Surat Al-Mu’minun Ayat 99-100
حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Arti: Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.
2. Hari Kebangkitan
Tahap berikutnya dalam kehidupan setelah kematian disebut Kebangkitan atau Al-Ba'ath. Pada tahap ini, Allah akan membangkitkan seluruh manusia yang telah meninggal dari kubur mereka dan menghidupkan mereka kembali. Sebelum peristiwa ini terjadi, akan ada gempa bumi dahsyat yang menyebabkan seluruh makhluk mengalami kekacauan.
Surat Az-Zumar Ayat 68
وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ
Arti: Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
3. Hari Pengadilan
Tahap ketiga dalam kehidupan setelah kematian disebut Hari Pengadilan atau Yawm Al-Qiyamah. Pada hari itu, Allah akan mengadili seluruh manusia berdasarkan perbuatan mereka selama hidup di dunia.
Setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas amalnya. Nasib mereka akan ditentukan sesuai dengan apakah mereka menjalani kehidupan yang benar atau penuh dosa.
Surat Al-Anbiya Ayat 47
وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَ
Artinya: Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.
4. Hisab
Tahap keempat dalam kehidupan setelah kematian adalah hisab atau perhitungan, yang dikenal sebagai Al-Hisab. Pada tahap ini, setiap individu akan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya dan dimintai keterangan mengenai bagaimana mereka menjalani hidup di dunia.
Mereka yang berbuat kebaikan akan memperoleh ganjaran, sementara mereka yang berbuat keburukan akan menerima hukuman.
Surat az-Zalzalah Ayat 7-8
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ°وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Arti: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
5. Jembatan
Tahap kelima kehidupan setelah kematian adalah Jembatan, juga dikenal sebagai As-Sirat. As-Sirat adalah jembatan yang harus dilintasi setiap jiwa untuk mencapai Surga. Orang benar akan menyeberangi jembatan dengan mudah, sedangkan orang jahat akan jatuh ke Neraka.
Surat Al-Baqarah Ayat 111
وَقَالُوا۟ لَن يَدْخُلَ ٱلْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَٰرَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَٰنَكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Arti: Dan Kami akan mengambil dari setiap bangsa seorang saksi dan berkata, 'Tunjukkan buktimu,' dan mereka akan mengetahui bahwa kebenaran adalah milik Allah, dan kehilangan dari mereka adalah apa yang biasa mereka buat.
6. Surga atau Neraka
Tahap terakhir dalam kehidupan setelah kematian adalah Surga dan Neraka. Pada tahap ini, keputusan akhir mengenai nasib setiap individu akan ditetapkan. Mereka yang berbuat kebaikan akan memasuki surga dan menikmati kebahagiaan abadi. Sementara mereka yang berbuat kejahatan akan dihukum di neraka dengan siksaan yang kekal.
Surat At-Tur Ayat 17
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَنَعِيمٍ
Arti: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,
Surat Az-Zumar Ayat 71
وَسِيقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ ءَايَٰتِ رَبِّكُمْ وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا ۚ قَالُوا۟ بَلَىٰ وَلَٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ ٱلْعَذَابِ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ
Arti: Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.
Demikianlah ulasan mengenai kehidupan setelah kematian berdasarkan agama Islam. Beriman akan adanya kehidupan setelah meninggal menjadi salah satu kewajiban bagi umat Islam sebagai bentuk bertakwa kepada Allah SWT. Baca juga zikir penyembuh segala penyakit.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.