Bagikan:

JAKARTA - Menjelang penayangan filmnya, MD Pictures menggelar Pesta Rakyat dan Ngabuburit bersama produksi terbaru mereka, Pabrik Gula. Disutradarai Awi Suryadi, pesta digelar pada 20 Maret berlangsung di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan.

Sesuai dengan tema, pesta rakyat ini dihiasi dengan pesta kuliner dan dibuka tari tradisional dan kuda lumping. Prosesi Manten Tebu juga dihadirkan untuk para pengunjung untuk merasakan pengalaman seperti di film Pabrik Gula.

Selain di Indonesia, Pabrik Gula akan tayang secara internasional di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya menyusul Indonesia.

“Lebaran hari pertama, 31 Maret kita akan tayang serentak di seluruh Indonesia. Dan minggu itu juga di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Setelah itu langsung di US juga kita akan rilis. Yang pasti, tanggal 26 Maret kita siap berangkat LA Gala Premiere,” ungkap produser Manoj Punjabi.

Para pemain film Pabrik Gula ikut meramaikan Pesta Rakyat yaitu Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Moch. Arif Alfiansyah, Benidictus Siregar, Sadana Agung, Yono Bakrie, Vonny Anggraini, Budi Ros, Dewi Pakis, Azela Putri, Hayati Azis, Gilang Devialdy, dan Pratito Wibowo.

Konsep pesta kuliner juga digelar menyambut perilisan film di mana berbagai jenis jajanan hadir dan dinikmati oleh para pengunjung yang turut berburu takjil di tengah suasana Ramadhan.

“Pabrik Gula ini ada elemen-elemen nuansa budaya kita diangkat. Dan kalau Anda lihat, menarik sekali film horor yang bagi saya ini bukan hanya film horor. Ini horor, drama, dan ada unsur komedi yang menyatu semua,” ungkap produser sekaligus CEO MD Entertainment Manoj Punjabi.

Pabrik Gula menceritakan Endah (Ersya Aurelia) yang bekerja sebagai salah satu buruh musiman di sebuah pabrik gula. Suatu hari, Endah terbangun dan keluar dari loji untuk mengikuti seseorang yang melanggar aturan pabrik.

Sejak kejadian itu, Endah bersama buruh-buruh lainnya mengalami situasi teror hingga menyebabkan kematian yang dialami seorang teman. Endah bertekad untuk mencari tahu asal muasal dan apa yang terjadi di pabrik tersebut.

Film Pabrik Gula hadir dalam dua versi yaitu jam kuning dan jam merah, tayang mulai 31 Maret di bioskop Indonesia.