JAKARTA - Film “Timur” Karya Iko Uwais mendapat perhatian khusus dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Hadir dalam sesi preview di Plaza Senayan, Jakarta, Fadli Zon menyebut film ini sebagai media literasi sejarah yang dapat membangun semangat nasionalisme generasi muda.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad. Dalam sambutannya, Fadli Zon menekankan pentingnya sinema sebagai alat edukasi sejarah dan pembentukan karakter bangsa.
“Film ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media pembelajaran yang efektif. ‘Timur’ mengajarkan nilai persahabatan, perjuangan, dan pengorbanan yang selaras dengan semangat kebangsaan,” ujar Fadli Zon, Jumat, 17 Maret.
Fadli Zon menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mendukung industri film, terutama yang mengangkat sejarah dan patriotisme. Menurutnya, film seperti "Timur" memiliki peran strategis dalam mengenalkan perjalanan bangsa kepada masyarakat luas.
“Presiden Prabowo Subianto mendorong lebih banyak film yang membangkitkan semangat kebangsaan. Film seperti ‘Timur’ adalah contoh bagaimana sinema dapat memperkuat identitas budaya Indonesia,” tambahnya.
Fadli Zon juga berharap sineas Tanah Air semakin banyak memproduksi film bertema sejarah, termasuk biografi pahlawan nasional dan peristiwa penting yang membentuk Indonesia.
Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad, juga mengapresiasi karya Iko Uwais. Ia menilai "Timur" sebagai bukti kreativitas anak bangsa dalam melestarikan budaya melalui sinema.
“Ini film yang luar biasa. Saya bangga melihat generasi muda berkarya dengan semangat nasionalisme,” kata Raffi.
BACA JUGA:
Film "Timur" Karya Iko Uwais tak hanya menyajikan aksi laga yang khas, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya sejarah dan kebangsaan. Dengan dukungan dari Kementerian Kebudayaan, diharapkan semakin banyak film bernilai edukatif yang lahir di industri perfilman Indonesia.