YOGYAKARTA – Tindik telinga pada bayi,ternyata memerlukan perawatan khusus. Biar aman dan tidak bernanah, perlu dilakukan prosedur yang stelir. Nah, untuk menghindari infeksi setelah tindik telinga, parents bisa merawat dengan cara berikut ini.
1. Pastikan usia si kecil sudah tepat untuk ditindik
Menindik telinga terkait dengan tradisi dan budaya keluarga. Tetapi American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orang tua untuk menunggu hingga anak mampu mengelola dan merawat tindiknya sendiri. Karena infaksi akibat tindik telinga dapat menyebabkan bayi baru lahir bisa dirawat di rumah sakit. Jadi, dokter sering menyarankan untuk menunggu setidaknya setelah anak berusia beberapa bulan.
“Kami menyadari bahwa banyak keluarga akan menindik telinga anak mereka lebih awal karena alasan budaya, jadi dalam kasus ini, sebaiknya tunggu setidaknya hingga dua bulan, setelah bayi mendapatkan vaksinasi rutin pertama, untuk mengurangi risiko infeksi,” kata dokter anak Alyssa Swick dilansir Riley Children’s Health, Rabu, 26 Februari.
2. Pastikan dilakukan menggunakan prosedur steril
Beberapa dokter anak melakukan tindik, dalam hal ini Anda harus merasa yakin bahwa lingkungannya steril dan aman. Dokter Swick merekomendasikan teknik tindik jarum daripada menggunakan tindik pistol untuk anak-anak karena cenderung mengurangi risiko infeksi dan jaringan parut. Pastikan juga tempat tindik memiliki reputasi baik terkait dengan kebersihan dan steril.

3. Pilih anting yang tepat
Paling penting untuk memilih anting berbahan tepat. Seperti yang terbuat dari bahan hipoalergenik, misalnya emas 14, 18, dan 24 karat atau perak murni. Jenis logam ini tidak mungkin menyebabkan reaksi alergi. Kalau berbahan nikel, sering kali menyebabkan reaksi alergi. Jadi hindari anting berbahan ini. Selain memilih bahan tepat, pilih bentuk anting yang paling nyaman dipakai untuk si kecil.
4. Jaga tetap steril
Untuk mengurangi risiko infeksi, beberapa langkah harus dilakukan. Pertama, hindari menyentuh tindikan baru kecuali saat membersihkannya. Kedua, selalu cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum menyentuh telinga atau anting.
Cara membersihkan area sekitar tindikan, pakai larutan garam atau sabun lembut. Pembersihan bisa dilakukan setiap hari.
5. Hindari menarik atau mendorong tindikan saat menyisir rambut
Saat menyisir rambut si kecil, jangan sampai area tindikan ketarik atau terdorong. Ini untuk mencegah robekan. Saat dalam proses penyembuhan, hindari mandi di bak air panas, atau berenang di kolam renang, danau, atau laut karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
BACA JUGA:
6. Jangan lepas anting-anting selama empat hingga enam minggu
Jangan melepas atau mengganti anting-anting setidaknya selama empat hingga enam minggu. Tetapi harus terus dibersihkan untuk mengurangi risiko infeksi. Tindikan dapat memakan waktu beberapa bulan untuk sembuh sepenuhnya. Setelah dapat mengganti anting-anting, bisa diganti anting-anting model pasak selama enam bulan untuk mencegah lubang tindikan menutup.
Selain mempraktikkan kiat merawat tindikan telinga pada bayi seperti penjelasan di atas, penting juga memantau tindikan. Karena salah satu masalah terbesar dengan tindikan adalah ketika si kecil mencabut paksa anting dari cuping telinga. Ini bisa menyebabkan robekan luka.