Bagikan:

JAKARTA - Pelawak senior Nurul Qomar dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025. Ia diketahui meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker usus besar dan sudah dirawat sejak Desember 2024.

Melansir dari Cleveland Clinic, pada Kamis, 9 Januari 2025, kanker usus besar merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai terjadi karena gaya hidup yang berantakan.

Kanker usus besar atau kolorektal bermula di usus besar, saluran panjang yang membantu membawa makanan yang dicerna ke rektum dan keluar dari tubuh.

Kanker usus besar berkembang dari polip atau pertumbuhan tertentu di lapisan dalam usus besar. Lapisan tersebut terdiri dari sel-sel yang membuat dan melepaskan lendir serta cairan lainnya.

Jika sel-sel tersebut bermutasi atau berubah secara abnormal, maka dapat membentu polip usus besar. Seiring berjalannya waktu, polip usus besar tersebut akan berubah menjadi kanker.

Jika tidak terdeteksi dan ditangani oleh medis, kanker akan menyebar melalui lapisan jaringan, otot, dan lapisan luar usus besar. Kanker usus besar juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, melalui kelenjar getah bening atau pembuluh darah.

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memungkinkan seseorang mengidap kanker usus besar. Faktor risiko tersebut meliputi seseorang mengalami kondisi medis tertentu, termasuk penyakit bawaan, dan pilihan gaya hidupnya. Risiko terkena kanker usus besar juga dapat meningkat seiring bertambahnya usia.

Beberapa kondisi medis tertentu yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus besar adalah penyakit radang usus, riwayat pribadi atau keluarga mengenai kanker kolorektal, serta sindrom genetik.

Untuk faktor gaya hidup yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus besar adalah kurangnya aktivitas fisik yang teratur dan pola makan yang rendah akan buah dan sayur.

Risiko juga meningkat jika seseorang mengalami kegemukan atau obesitas, konsumsi alkohol, penggunaan tembakau, hingga diet yang rendah serat dan tinggi lemak.