YOGYAKARTA - Ceramah tarawih singkat di Bulan Ramadan, meski durasi penyampaiannya singkat, memiliki dampak yang sangat penting bagi spiritualitas seorang muslim.
Dalam hitungan menit, pesan-pesan inspiratif dan nasehat penuh hikmah dapat menyentuh hati dan menggugah kesadaran. Artikel ini akan memberikan contoh ceramah tarawih dengan tema keikhlasan.
Ceramah Tarawih Singkat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada malam yang mulia ini kita dapat kembali berjumpa dalam majelis ilmu.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Pada kesempatan yang baik ini, mari kita renungkan bersama tentang sebuah konsep yang sangat penting dalam agama kita, yaitu ikhlas. Ikhlas adalah kunci penerimaan amal, fondasi bagi setiap ibadah yang kita lakukan.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 112, Allah SWT berfirman "Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang 1 hanif, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan itulah agama yang lurus."
Baca juga artikel yang membahas Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat dan 2 Kali Salam Lengkap dengan Keutamaan dan Bacaan Doanya
Lantas, Apa itu ikhlas?
Ikhlas adalah niat yang murni, hanya mengharap ridha Allah SWT dalam setiap amal perbuatan. Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas adalah ibadah yang benar-benar diterima di sisi-Nya.
Pertanyaannya, mengapa ikhlas begitu penting? Padahal Susah?
Pertama adalah nilai ibadah. Ibadah yang tidak dilandasi dengan keikhlasan, nilainya akan berkurang bahkan bisa menjadi sia-sia.
Kedua, ketenangan hati. Orang yang ikhlas akan merasa tenang dan damai dalam menjalankan ibadah. Selanjutnya, pendekatan diri kepada Allah, karena Ikhlas adalah bentuk penghambaan diri yang tulus kepada Allah SWT.
Contoh ikhlas dalam kehidupan sehari-hari
Ikhlas tidak hanya berlaku dalam ibadah mahdhah seperti shalat, puasa, dan zakat, tetapi juga dalam segala aktivitas kita. Bekerja, belajar, berbuat baik kepada sesama, semua bisa menjadi ibadah jika diniatkan karena Allah.
Ada sebuah kisah inspiratif dari Uwais al-Qarni, yang merupakan seorang sahabat Nabi yang sangat zuhud dan ikhlas.
Uwais al-Qarni, seorang sahabat saleh, pernah mengungkapkan pandangan mendalam tentang doa. Beliau menyatakan bahwa mendoakan saudara seiman secara diam-diam jauh lebih utama daripada mengunjungi mereka secara langsung.
Mengapa demikian? Karena dalam kunjungan fisik, seringkali terbersit niat riya atau ingin dipamerkan kebaikan. Namun, doa yang dipanjatkan dalam kesunyian malam, tanpa diketahui orang lain, adalah bentuk ibadah yang murni dan ikhlas.
Ikhlas adalah perjalanan panjang yang membutuhkan perjuangan terus-menerus. Meskipun kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk ikhlas, tetap saja kita masih bisa tergelincir ke dalam perbuatan yang tidak ikhlas.
Oleh karena itu, marilah kita selalu bermujahadah untuk memperbaiki diri dan menjauhi segala godaan setan.
Jamaah yang diridhai Allah…
Ikhlas adalah kunci untuk meraih ridha Allah SWT. Dengan ikhlas, setiap amal perbuatan kita akan menjadi bernilai dan mendekatkan diri kita kepada-Nya. Marilah kita senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan dan mengikhlaskan setiap amal perbuatan kita.
Semoga Allah SWT memberikan kita taufik dan hidayah untuk senantiasa istiqomah dalam beribadah dan mengamalkan nilai-nilai keislaman. Amin ya Rabbal alamin.
BACA JUGA:
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selain ceramah tarawih singkat, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!