JAKARTA - Anggur muscat sedang menjadi pembicaraan usai Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) menyebut, terdapat residu pestisida berbahaya di anggur tersebut. Residu itu berada pada level yang melebihi batas aman yang diizinkan untuk dikonsumsi.
Mengutip laman Healthline, mengonsumsi buah dan sayur yang terkontaminasi residu pestisida secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Jika hal ini terjadi terus menerus, paparan pestisida berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius.
Paparan pestisida dapat dikaitkan dengan risiko penyakit parkinson atau gangguan otak yang menyebabkan masalah motorik dan keseimbangan tubuh. Penelitian juga menemukan paparan pestisida meningkatkan penyakit alzheimer.
Meningkatnya risiko berbagai penyakit kanker juga dapat terjadi karena efek terkontaminasinya tubuh secara terus menerus dengan pestisida. Beberapa jenis kankernya seperti kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker hati.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Mengapa Mangga Miyazaki Mahal? Berikut Alasan Mengapa Harganya Fantastis
13 Oktober 2024, 18:20 -
| LIFESTYLE
Batas Aman Makan Nanas untuk Ibu Hamil, Mitos atau Fakta Bikin Keguguran?
09 Oktober 2024, 21:10
Pada perempuan, paparan pestisida secara berlebihan dapat berakibat terjadinya risiko kanker yang berkaitan dengan hormon. Mulai dari kanker payudara, kanker tiroid, dan kanker ovarium.
Dengan banyaknya risiko penyakit yang bisa ditimbulkan, maka konsumsi buah dan sayur juga harus semakin diperhatikan. Usahakan untuk menghindari buah dan sayur yang mengandung banyak residu pestisida.
Sebelum mengonsumsinya, sebaiknya mencuci dahulu buah dan sayur dengan baik. Anda dapat mencucinya dengan menggunakan air mengalir atau dengan larutan baking soda, hingga dengan larutan pencuci khusus buah dan sayur.
Selain itu, agar terhindari dari kontaminasi residu pestisida pada sayur dan buah, Anda juga dapat mengupas dahulu kulitnya jika memungkinkan sebelum mengonsumsinya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
