Sering Dianggap Sama, Apa Bedanya USG Payudara dan Mamografi?

YOGYAKARTA - Pernahkah Anda merasa bingung ketika dokter menyarankan pemeriksaan USG payudara atau mammografi? Kedua pemeriksaan ini seringkali dianggap sama, lantas apa bedanya USG payudara dan mamografi?

Artikel ini akan mengulas secara mendalam perbedaan antara USG payudara dan mammografi, sehingga Anda dapat memahami lebih jelas tentang masing-masing pemeriksaan.

Deteksi dini dapat membantu menyelamatkan nyawa, terutama dalam kasus kanker payudara. Selama skrining kanker payudara, Anda atau dokter memeriksa payudara Anda untuk tanda-tanda kanker, seperti benjolan atau perubahan pada jaringan.

Skrining dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, mulai dari melakukan pemeriksaan payudara sendiri di rumah hingga meminta perawat atau dokter melakukan pemeriksaan klinis selama kunjungan.

Dalam beberapa kasus, pencitraan, seperti ultrasound payudara atau mammogram diagnostik, dapat membantu dokter mengevaluasi lebih lanjut perubahan pada jaringan payudara.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Batas Makan Malam untuk Diet supaya Cepat Langsing, Awas Jangan Kebablasan!

Apa Bedanya USG Payudara dan Mamografi

Dilansir dari laman Bedford Breast Center, ada beberapa perbedaan utama antara mamografi dan ultrasound payudara. Pertama, ultrasound payudara bukanlah alat skrining pengganti mammogram tetapi dapat dilakukan sebagai tambahan mammogram tahunan jika pasien memiliki hasil yang tidak normal.

Kedua, mammogram menggunakan dosis radiasi rendah untuk membentuk gambar payudara yang komprehensif, sedangkan ultrasound menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar.

Kemudian dalam hal deteksi dini, mammogram memberikan foto lengkap payudara yang mengidentifikasi benjolan, perubahan, atau asimetri. Sebaliknya, ultrasound dapat memberikan gambar dan informasi yang lebih detail tentang area tertentu atau kelainan.

Ultrasound payudara saat ini tidak direkomendasikan sebagai alat skrining untuk kanker payudara karena dapat melewatkan banyak tanda awal tumor. Kemudian beberapa pasien mungkin lebih cocok untuk ultrasound dibandingkan mammogram.

Wanita hamil biasanya harus menghindari pemeriksaan sinar-X kecuali jika pencitraan tersebut sangat penting. Ultrasound payudara mungkin merupakan alternatif yang cocok untuk mammogram selama kehamilan.

Ultrasound payudara juga mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk wanita yang lebih muda, terutama mereka yang berusia 20-an.

Mamografi VS USG, Mana yang Lebih Baik?

Perawatan medis dan pengobatan yang tepat untuk satu pasien mungkin tidak ideal untuk pasien lainnya. Namun, penyedia layanan medis Anda biasanya akan membantu memutuskan pilihan terbaik untuk Anda.

Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum memilih mana yang terbaik:

• Usia

Jika Anda berusia di bawah 30 tahun, dokter mungkin akan merekomendasikan ultrasound payudara, bukan mammogram.

Penyedia layanan kesehatan biasanya tidak merekomendasikan mammogram untuk wanita yang lebih muda, kecuali ada riwayat keluarga kanker payudara atau jika memiliki pertimbangan lain yang membuatnya berisiko lebih tinggi terkena penyakit tersebut.

• Berat badan Anda

Berat badan dan ukuran payudara Anda dapat memengaruhi kualitas pencitraan yang dikumpulkan.

Mammogram dapat kesulitan mendeteksi kanker pada wanita dengan jaringan payudara yang padat. Karena alasan itu, dokter Anda mungkin meminta ultrasound sebagai tambahan mammogram.

Perlu diketahui, wanita yang memiliki payudara besar atau yang mengalami obesitas mungkin tidak mendapatkan gambar yang akurat dari ultrasound payudara.

• Alasan untuk pencitraan

Ultrasound payudara mungkin merupakan pilihan terbaik jika dokter Anda melakukan biopsi atau jika mereka ingin menentukan apakah Anda memiliki kista yang perlu dikeringkan.

Selain itu juga terdapat faktor risiko yang berasal dari Anda. Jika Anda tidak dapat melakukan rontgen, ultrasound mungkin merupakan pilihan terbaik Anda.

Selain apa bedanya USG payudara dan mamografi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!