Bekerja Sama dengan UMKM Lokal, Happy Salma Ingin Majukan Budaya Indonesia

JAKARTA - Kegigihan Happy Salma untuk melestarikan budaya Indonesia kembali diperlihatkan dengan menyelenggarakan sebuah perayaan bertema Kawan Nusantara 'The Dancer'.

Perayaan Kawan Nusantara ini menggandeng 8 merek atau produk UMKM Indonesia yang memiliki semangat kearifan lokal, menghargai warisan leluhur, namun diinovasikan modern sesuai zaman.

"Jadi memang Kawan Nusantara itu sebuah platform yang memang kita ciptakan untuk kita saling sharing inspirasi dengan aneka brand yang ada di Indonesia," kata Happy Salma di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Agustus.

Happy Salma mengaku kalau perayaan ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2019 yang berarti sudah menjadi perayaan yang keempat.

Ia menjelaskan bahwa setiap tahunnya perayaan ini memiliki temanya sendiri-sendiri begitupula dengan merek yang diajak bekerja sama.

"Jadi setiap tahunnya memang berganti-ganti brandnya, sesuai dengan tema kita. Seperti tahun ini temanya beransur, jadi kita pilih beberapa brand yang memang sesuai dengan tema tersebut," jelasnya.

Dalam perayaan ini sendiri Happy tidak hanya sekedar memberikan sajian bazar seperti umumnya namun ada tujuan yang ingin dicapai dari perayaan ini. Baginya keindonesiaan itu bisa memberikan daya cipta dan perputaran ekonomi.

"Kita buat juga moodboardnya, jadi kita sama-sama lah memkreasikan gitu. Jadi tidak hanya sekedar bikin kegiatan, lalu seperti bazar pada umumnya, tetapi ada sesuatu, ada purpose yang ingin kita capai. Bahwa keindonesiaan itu bisa memberikan daya cipta dan perputaran ekonomi untuk kami," tandasnya.

Tulola bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mempersembahkan perayaan Kawan Nusantara 'The Dancers' yang berlangsung dari tanggal 23-25 Agustus 2024 di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

"Tulola terinspirasi dari bagaimana masyarakat Nusantara merayakan kebahagiaan lewat kesenian (tarian). Sejak zaman lampau dapat mengekspresikan diri melalui tari-tarian, mulai dari ritual memanen padi, perayaan hajatan, penyembuhan sebagai ungkapan sukacita, hingga refleksi sosial percampuran berbagai budaya di dalamnya. Tarian membangkitkan jiwa yang ada di dalam diri manusia," jelas Happy Salma selaku Founder sekaligus Creative Conceptor Tulola.