YOGYAKARTA – Gangguan pendengaran tidak selalu disebabka oleh seuara keras seperti suara mesin atau ledakan. Penggunaan headset yang terlalu lama juga bisa memicu masalah serius pada indra pendengaran. Lantas, bagaimana penggunaan headset bisa merusak pendengaran? Apa saja gangguan pendengaran akibat pakai headset terlalu lama? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat disimak dalam ulasan berikut ini.
Bagaimana Headset Bisa Merusak Pendengaran?
Dikutip dari AI-Care, headset merupakan perangkat yang dapat menghasilkan gelombang suara. Gelombang suara yang dipancarkan headset bisa membuat gendang telinga bergetar dan mencapai koklea atau rumah siput.
Ketika sampai di koklea, getara tersebut membuat rambut di sekitarnya ikut bergerak. Semakin besar getarannya, semakin banyak pula rambut yang bergerak.
Nah, penggunaan headset yang terus menerus atau paparan musik keras jangka panjang bisa membuat kepekaann sel rambut terhadap getaran berkurang. Ketika hal tersebut terjadi, kondisi ini bisa bersifat sementara atau permanen. Bila tidak dapat berfungsi lagi secara normal, maka bisa mengakibatkan gangguan pendengaran atau tuli permanen.
Apa Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headset?
Masih dari AI-Care, terdapat beberapa gangguan pendengaran akibat pakai headset terlalu lama, di antaranya:
- Noise-Induced Hearing Loss (NIHL).
- Tinnitus (denging atau dengung pada telinga).
- Hiperakusis (peningkatan kepekaann terhadap suara di lingkungan).
- Kehilangan pendengaran.
- Infeksi telinga.
- Nyeri telinga
- Penumpukan kotoran telinga
Selain menyebabkan masalah pada indra pendengaran, penggunaan headset dalam jangka panjang juga bisa mengakibatkan pusing dan memiliki efek pada otak. Oleh sebab itu, Anda perlu membatasi penggunaan headset dalam kegiatan sehari-hari.
Jika ada masalah pada indra pendengaran setelah menggunakan headset, sebaiknya periksakan diri ke dokter THT. Perhatika tanda bahaya akibat pakai headset seperti berkurangnya pendengara, adanya nyeri pada telinga yang tidak membaik setelah pemberian obat atau semakin bertambah nyeri setiap harinya.
Berapa Batas Maksimal Penggunaan Headset?
Menyadur laman Heatlh Harvard, seseorang bisa mendengarkann suara dengan paparan rata-rata 85 dB selama 8 jam. Aka tetapi, bila Anda mendengarka suara di atas level tersebut menggunakan headset, para ahli menganjurkan untuk mendengarkannya tidak lebih dari satu jam.
Apa Saran Agar Headset tidak Merusak Telinga?
Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah gangguan pendengaran akibat pakai headset terlalu lama antara lain:
- Mengatur volume dan durasi penggunaan headset. Anda bisa menggunakan aturan 60/60, yakni Anda mendengarkan 60 persen volume selama 60 menit, kemudian istirahat selama 30 menit.
- Hindari menggunakan headset saat tidur.
- Pilih headset ketimbang earbud, sebab volume earbud lebih keras hingga 9 diesbel daripada headset.
- Gunakan headset yang bisa menyaring kebisingan.
- Bersihkan headset secara berkala.
- Mengenakan headset dengan posisi yang tepat.
- Jangan menggunakan headset di tempat yang bising.
Demikian informasi tentang gangguan pendengaran akibat pakai headset. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.