YOGYAKARTA - Tanaman obat keluarga (toga) dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Sebagaimana namanya, toga adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lingkungan rumah atau pekarangan keluarga.
Keluarga di rumah bisa menggunakan tanaman toga untuk dibuat menjadi ramuan obat tradisional. Dengan adanya tanaman toga di pekarangan rumah, maka keluarga bisa memanfaatkannya sebagai obat ketika mengalami masalah kesehatan.
Tanaman toga bisa diolah dalam bentuk minuman atau campuran makanan untuk dikonsumsi. Di Indonesia sendiri terdapat bermacam-macam tanaman toga yang biasanya tumbuh liar maupun sengaja ditanam di halaman rumah. Lantas apa saja jenis tanaman toga dan khasiatnya?
Jenis Tanaman Toga
Sudah banyak masyarakat Indonesia yang melakukan budidaya tanaman toga. Tanaman toga banyak diminati karena memiliki khasiat mampu menyembuhkan penyakit. Dari segi kesehatan, tanaman toga dapat bermanfaat sebagai upaya preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit), dan rehabilitas (pemulihan kesehatan).
Ada berbagai jenis tanaman toga yang bisa dibudidaya maupun dimanfaatkan oleh masyarakat. Berikut ini beberapa jenis tanaman toga yang perlu Anda tahu:
Jahe
salah satu jenis tanaman toga yang sangat populer digunakan sebagai obat herbal adalah jahe. Jahe merupakan tanaman herbal semusim yang tingginya sekitar 40-50 cm. Tanaman ini mengandung minyak atsiri zingiberena yang memiliki khasiat baik bagi kesehatan.
Terdapat tiga jenis jahe yang bisa ditemukan, yaitu jahe merah, jahe emprit, dan jahe gajah. Mengonsumsi jahe dapat membantu mengatasi batuk, meredakan sakit kepala, mengatasi perut kembung, meningkatkan nafsu makan, dan sebagainya.
Kumis Kucing
Kumis kucing juga termasuk tanaman toga yang memiliki khasiat ampuh untuk masalah kesehatan. Tanaman ini berbatang basah dan tegak yang seringkali ditemukan di kebun atau pekarangan rumah. Kumis kucing bisa digunakan sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran air kemih atau diuretik.
Tanaman kumis kucing juga diyakini dapat mengatasi masuk angin, sembelit, batuk, dan sebagainya. Selain itu, daun tanaman ini juga berkhasiat untuk pengobatan batu ginjal, radang ginjal, kencing manis, albuminuria, dan lainnya.
Kunyit
Kunyit dikenal sebagai tanaman toga yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan jamu. Tanaman ini bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti radang usus buntu, amandel, radang rahim, asma, sembelit, dan lainnya.
Temulawak
Temulawak juga termasuk dalam jajaran tanaman toga yang banyak diolah untuk mengatasi masalah kesehatan. Tanaman yang bisa tumbuh hingga 2,5 meter ini mudah ditanam dan dibudidayakan di rumah. Temulawak memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan, mulai dari mengatasi sakit kepala, pengobatan sakit ginjal, meredakan sakit pinggul, obat sakit limpa, mengatasi masuk angin, dan lainnya.
BACA JUGA:
Sirih
Tanaman toga lainnya yang mudah dijumpai adalah sirih. Tanaman merambat ini seringkali dijual di pasar atau supermarket sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya. Sirih menyimpan berbagai kandungan penting yang bermanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut, mengatasi jerawat, mengobati eksim, meredakan sariawan serta batuk, dan sebagainya.
Kemangi
Jenis tanaman toga lainnya yang sering ditemukan di pekarangan rumah adalah daun kemangi. Tanaman ini dikenal dengan khasiatnya yang mampu menetralisir racun pada makanan. Daun kemangi juga bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh, menambah stamina, sebagai antiseptik alami, memperbaiki fungsi hati, dan lainnya.
Demikianlah ulasan jenis-jenis tanaman toga dan khasiatnya bagi kesehatan. Sejumlah tanaman di atas mudah ditanam dan dibudidayakan di rumah, sehingga cocok sebagai tanaman obat keluarga. Baca juga manfaat temu ireng bagi kesehatan.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.