Bagikan:

JAKARTA - Jourdy Pranata menceritakan pengalaman syuting film Susuk: Kutukan Kecantikan yang berlokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta.

Meski sudah bermain dalam beberapa film horor, Jourdy mengaku baru pertama kalinya syuting di tempat angker. Ia bahkan merasa aktingnya dipengaruhi oleh keangkeran lokasi syuting itu.

"Ada satu yang saya alami di film horor ini, lokasinya ternyata beneran horor, dan itu berpengaruh ke cara kami bermain," kata Jourdy Pranata saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Jumat, 25 Agustus.

Di lokasi syuting itu, menurut Jourdy yang berperan sebagai Arman, memiliki cerita yang sangat misterius. Bahkan disebut ada tempat sakral yang dijadikan untuk melakukan adegan.

"Di ending itu kami syuting di kuburan, itu beneran sakral, tempat orang pesugihan. Jadi, memang buat saya pribadi harus permisi dulu. Doa-doanya udah, tapi ya tetap masih disambut sama makhluk di sana, tuturnya.

Proses syuting bahkan sempat terhenti karena adanya kejadian yang dirasa janggal. Jourdy menyebut ada hujan badai selama dua hari yang terjadi hanya di lokasi syuting mereka.

"Ada juga hal-hal yang engga wajar gitu, kayak tiba-tiba ada hujan badai dua hari, tapi di situ doang. Ketika kami keluar dari lokasi, nggak ada hujan," kata Jourdy.

"Jadi, ini kok aneh ya, hujan lokalnya jadi kayak disambut sama mereka gitu," sambungnya.

Hujan badai tersebut, kata Jourdy, sampai menenggelamkan beberapa set yang sudah dipersiapkan untuk syuting.

Oleh sebab itu, tim keproduksian pun sempat meminta bantuan tokoh sekitar untuk mempermudah proses syuting.

"Terbukti kita balik lagi ke sana ternyata lokasinya sangat hangat dan enak. Jadi memang harus permisi dulu. Itu salah satu set yang berkesan banget," katanya.

Adapun, film Susuk: Kutukan Kecantikan mengangkat cerita tentang Laras (Hana Malasan) yang ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai PSK dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia).

Namun, sebuah hal terjadi hingga membuat Laras ditolak oleh kematian dan terus terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, namun badannya mulai membusuk seperti mayat.

Dengan bantuan Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras. Mereka mendatangi beberapa orang, mulai dari Damar (Whani Dharmawan), seorang Kepala Desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qomaruddin), pemuka agama yang mengerti dampak susuk, hingga meminta bantuan dari Prasetyo (Muhammad Khan), seorang dukun.

Film Susuk: Kutukan Kematian akan tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada 31 Agustus mendatang.