YOGYAKARTA – Meskipun menyimak pembicaraan dengan seksama, tetapi tetap ada yang luput disimpan dalam ingatan. Pernahkah mengalami hal ini? Ternyata, ada cara efektif untuk meningkatkan memori. Menurut neuroscientist dan ilmuwan peneliti, begini cara yang bisa Anda lakukan agar tak mudah lupa dengan hal-hal kecil namun penting.
1. Berjalan mundur
Ketika Anda punya kebiasaan olahraga jalan pagi, cobalah gerakan berjalan mundur. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Roehampton, London, menemukan bahwa berjalan mundur bermanfaat meningkatkan daya ingat.
Peserta dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok. Semuanya diminta untuk menonton film pendek dan menghafal kata-kata serta mempelajari serangkaian gambar. Kelompok pertama, mengingat sambil berdiri di tempat. Kelompok kedua, diminta mengingat sambil berjalan mundur.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kelompok yang berjalan mundur lebih mengingat dengan baik kata-kata serta gambar secara akurat. Hasil tersebut dilandasi fakta bahwa otak mengatur ingatan secara spasial. Sehingga dengan berjalan mundur, informasi dapat disimpan secara berbeda.
2. Makan buah dan sayur
Makan banyak buah dan sayuran tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga otak. Ini dibuktikan dalam studi yang dilakukan di Harvard School of Public Health yang menemukan antara diet dan memori. Secara spesifik, makan lebih banyak sayuran dan buah, terutama yang berwarna oranye, sayuran merah, hijau, dan buah beri, berkorelasi dengan lebih sedikit kehilangan memori di kemudian hari.
3. Berada dalam ruangan dengan pencahayaan memadai
Matahari atau sumber cahaya di Bumi, diakui sebagai sumber kehidupan. Berkaitan juga dengan ingatan, jika berada dalam ruangan redup, struktur otak untuk mengingat bisa menurun kapasitasnya. Temuan ini ditemukan dalam studi dari Michigan State University, di mana 30 persen kapasitas hippocampus pada tikus laboratorium menurun.
Teori neurobiologis juga menguatkan temuan tersebut efeknya pada manusia. Kemampuan terbaik di tempat kerja dapat dimiliki ketika ruangan mendapatkan pencahayaan yang memadai.
BACA JUGA:
4. Puasa intermitten
Mengutip Inc., Senin, 30 Mei, studi dari King’s College London mengaitkan antara perkembangan gen otak dan peningkatan kinerja memori. Percobaan dilakukan pada tikus laboratorium dengan temuan bahwa puasa intermitten data meningkatkan retensi memori jangka panjang. Dengan mengkonsumsi menu makanan sehat dan disiplin sesuai jadwal, maka sel-sel otak beregenerasi secara baik.
5. Bersikap lebih tenang
Pernahkan Anda mengalami jika terburu-buru pasti ada sesuatu yang kelupaan? Ya, ahli saraf di Trinity College, Dublin menduga bahwa kekhawatiran dan kecemasan membuat fitur fungsional otak tak berinteraksi secara dinamis. Maka memori tentang suatu hal tersimpan dan tak terakses.
Jika Anda memiliki banyak agenda, disarankan untuk tak membuat memori bekerja lebih berat. Misalnya dengan mencatat buku agenda, atau mencatat hal-hal penting agar tak kelupaan.