Biar Enggak Jadi Racun, Perhatikan 7 Cara Tepat Menyimpan Makanan di Kulkas
Ilustrasi cara menyimpan makanan di kulkas yang benar (iStockphoto)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Cara tepat dalam menyimpan makanan, perlu Anda ketahui. Pasalnya, setelan suhu yang tidak tepat bisa membuat bakteri berpotensi tumbuh. Ketika suhu kurang dingin, menurut Lawrence Goodridge, ketua Keamanan Pangan di Universitas McGill, bakteri dapat berlipat ganda hanya dalam 20 menit.

Saran dari sejumlah ahli, dilansir Reader’s Digest, berikut cara yang bisa dipraktikkan dalam menyimpan makanan dalam kulkas.

1. Gunakan termometer

Daging burger biasanya dimasak dalam suhu 71 derajat celcius, itu artinya Anda perlu menggunakan termometer untuk menyimpan daging secara tepat. Jika Anda menyukai memasak daging medium rare, daging bisa dimasak 63 derajat celcius.

2. Diamkan makanan selama 2 jam sebelum masuk kulkas

Jika Anda memasak makanan untuk beberapa hari ke depan, diamkan dahulu selama 2 jam di suhu ruangan sebelum masuk kulkas. Ini juga berlaku untuk pizza, nasi, serta sayuran. Sebelum memakannya, setelah disimpan di kulkas, panaskan dahulu dengan suhu 74 derajat celcius. Karena makanan yang dimakan dingin tanpa dipanaskan dulu bisa sangat beracun saat dimasukkan microwave.

cara menyimpan makanan di kulkas yang benar
Ilustrasi cara menyimpan makanan di kulkas yang benar (iStockphoto)

3. Catat tanggal kadaluarsa

Di pintu kulkas bagian luar, baiknya ditempel catatan kapan menyimpan makanan dan kapan makanan tersebut kadaluarsa. Ketika akan memasak daging, cairkan dulu dalam suhu ruangan. Ataupun jika menetralkan, rendam dengan air dingin.

4. Cuci tangan dahulu sebelum mengakses isi kulkas

Tangan rentan membawa bakteri E.coli, maka disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengakses isi kulkas. Baik mengambil atau memasukkan makanan dalam kulkas, pastikan tangan Anda bersih. Nah, jika menyimpan playdough dalam kulkas, hati-hati. Ini juga perlu dipastikan bahan tersebut tidak mengandung bakteri atau harus dikemas rapat-rapat agar bakteri tak menyebar ke makanan.

5. Cuci ikan dengan air mengalir sebelum masuk kulkas

Ikan atau daging ayam, perlu dicuci dengan air mengalir agar kontaminasi bakteri luruh. Jenis bahan makanan dari binatang berbulu atau bersisik, dapat membawa salmonella. Jadi cuci tangan serta cuci bahan makanan tersebut hingga bersih agar tak mengontaminasi makanan lain.

6. Ketahui pertumbuhan bakteri

Bakteri bawaan makanan, sebenarnya bisa dikenali. Seperti salmonella, akan muncul pada makanan setelah 1-3 hari. Sedangkan bakteri E.coli, berkembang setelah 1-10 hari. Oleh karena itu, Anda tetap perlu menjaga kulkas tetap steril selain mencatat makanan dan bahan makanan apa saja yang tersimpan di kulkas.

7. Jangan mengandalkan tes bau

Makanan atau bahan makanan yang busuk akan memendarkan bau tidak sedap. Tetapi hindari mengandalkan tes bau, karena setiap makanan terdapat aturan pemakaian. Jika melebihi aturan pemakaian, jangan mengonsumsinya.

Menurut Goodridge, tidak berbau tidak menjamin makanan tersebut bisa dimakan. Usahakan untuk mengonsumsi sisa makanan dalam 2-3 hari untuk menghindari keracunan makanan.