JAKARTA - Sehat seringkali dipresepsikan hanya dari segi fisik saja, tetapi jarang ada yang menyadari bahwa sehat juga berarti kesehatan jiwa. Sayangnya, persoalan kesehatan mental masih dianggap kalah penting dibandingkan kesehatan fisik.
Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober besok. KALM sebuah startup berbasis layanan konseling daring mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara KALMnesia dengan tagline "Tetap Kalem di Tengah Masa Kelam".
"Situasi pandemik yang ada sekarang dapat sungguh mengganggu kesehatan mental kita semua. Jadi KALM ingin give back to community, ingin membantu masyarakat, terutama para millenials, untuk Tetep Kalem, di Tengah Masa Kelam," ungkap CEO & Co-Founder KALM, Angela Widjaja kepada VOI, Jumat 9 Oktober.
Kamu bisa ikut berpartisipasi dalam acara KALMnesia melalui webinar Zoom atau menyaksikannya secara streaming melalui Vidio. Ada banyak psikolog dan konselor profesional yang siap meringankan beban hati dan pikiran selama masa pandemi.
Di KALMnesia, kalian dapat mengikuti workshop mental health dan wellness, serta kisah-kisah inspiratif dan sharing bareng Experts dan Public Figures bersama Vidi Aldiano (Singer & Songwriter), Peter Shearer (Founder & CEO of @wahyoo.group), dan Armita Hutagalung (Founder & CEO @byarra.official) dan Lex dePraxis (Relationship Coach & Founder of KelasCinta).
"Jadi semua sesinya ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk meliputi segi-segi kehidupan terpenting dalam hidup manusia, yang harus diperhatikan dan dijaga, agar tercapai keseimbangan hidup (life balance). Ketika hidup kita seimbang, kita bisa tetep kalem meski di masa kelam," tutur Angela.
Event KALMnesia dapat diikuti secara gratis dengan kuota terbatas. Untuk mengikuti acara tersebut, Kamu bisa mendaftarkan diri melalui link bit.ly/KALMnesia, dan jika ada seputar pertanyaan bisa melalui Instagram @get.kalm dan e-mail [email protected].
Terkait
