JAKARTA - Timnas Indonesia menghadapi Bahrain pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 25 Maret 2025.
Skuad Garuda akhirnya meraih kemenangan perdana di bawah asuhan Patrick Kluivert setelah menekuk Bahrain dengan skor tipis 1-0. Selain itu, kemenangan itu juga jadi yang pertama atas Bahrain sejak terakhir kali melakukannya pada Piala Asia 2007 (2-1).
Sepanjang penampilan di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, raihan tripoin tersebut merupakan yang kedua, menyusul kemenangan atas Arab Saudi 2-0 yang juda didapat di SUGBK pada November 2024.
Pasukan Patrick Kluivert sudah menekan sejak awal. Serangan lebih banyak dilancarkan dari sisi kanan melalui Kevin Diks. Hanya saja, beberapa upaya kerap mentok sebelum sampai di sepertiga daerah lawan.
Baru pada menit ke-14, Timnas Indonesia mendapat kans membuka keunggulan melalui tendangan bebas langsung.
Tendangan bebas yang dieksekusi Thom Haye dari sudut sempit, tepatnya sisi kiri pertahanan lawan, berhasil mengarah ke gawang dan membuat kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla, harus berjuang keras untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Timnas Indonesia terus menekan pertahanan Bahrain hingga 20 menit pertandingan berjalan. Namun, tekanan yang dilancarkan itu belum berbuah gol.
Gol baru benar-benar tercipta pada menit ke-24. Berawal dari umpan jauh Thom Haye yang melihat Marselino Ferdinan bergerak bebas di sisi kanan.
Marselino melakukan kontrol dengan baik. Tanpa berlama-lama, dia langsung mengirim operan terobosan kepada Ole Romeny yang dengan satu sentuhan menaklukkan kiper Ebrahim Lutfalla.
Keunggulan itu membuat Timnas Indonesia semakin nyaman dan percaya diri. Mereka juga lebih dominan dalam penguasaan bola dan memainkan tempo pertandingan.
また読む:
Hanya saja, hingga paruh pertama kelar, tak ada peluang berarti. Timnas Indonesia bisa mempertahankan keunggulan 1-0 sampai turun minum.
Berlanjut ke babak kedua, tak banyak perubahan dalam permainan Timnas Indonesia. Mereka selalu berusaha mendominasi penguasaan bola dan lebih banyak menekan.
Baru semenit berjalan, Marselino mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan. Hanya saja, umpan silang matang dari Kevin Diks tak mampu disontek dengan baik oleh Marselino sehingga menghasilkan tendangan gawang.
Dua menit berselang, Bahrain baik mengancam. Beruntung, penampilan apik Rizky Ridho sepanjang laga membuat Bahrain kehilangan kans.
Dia melakukan sapuan krusial dengan menyundl bola yang nyaris masuk ke gawang Maarten Paes.
Setelah 10 menit berjalan, Bahrain mulai bisa menebar ancaman. Ahmed Mubarak melepas sepakan spekulasi dari luar kotak penalti yang masih berada di atas mistar gawang.
Namun, Timnas Indonesia tak membiarkan Bahrain nyaman. Ole Romeny hampir menggandakan keunggulan andai sepakan volinya tidak bisa dijangkau kiper Ebrahim Lutfalla.
Empat menit setelah peluang Ole Romeny, tepatnya menit ke-67, Indonesia kembali mendapat kans apik menambah gol. Sayangnya, sontekan Marselino di muka gawang dalam keadaan bebas malah melambung.
Dia gagal mengonversi umpan terobosan matang dari Ragnar Oratmangoen dalam kotak penalti.
Pada menit ke-73, Patrick Kluivert langsung mengganti tiga pemain. Eliano Reijnders, Ricky Kambuaya, dan Sandy Walsh masuk menggantikan Ragnar Oratmangoen, Kevin Diks, dan Marselino Ferdinan untuk penyegaran.
Perubahan itu cukup efektif. Pada menit ke-79, Eliano mendapat kesempatan bagus untuk memperlebar jarak.
Sayangnya, eksekusinya masih melambung ketika dia mendapat umpan kaki luar matang dari Ricky Kambuaya.
Hingga laga usai, tak ada peluang berarti. Timnas Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0.
Ini merupakan tiga poin perdana Skuad Garuda sejak ditangani Patrick Kluivert. Meski demikian, posisi Timnas Indonesia tak beranjak dari peringkat keempat mengingat Australia menang atas China 2-0 dan Arab Saudi sanggup bermain seri kontra Jepang 0-0.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)