JAKARTA - Brasil hanya mampu memetik hasil imbang setelah ditahan tuan rumah Venezuela 1-1 di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Dalam laga yang digelar di Stadion Monumental, Maturin, Jumat, 15 November 2024 pagi WIB, Vinicius Junior gagal menuntaskan penalti sehingga Brasil kehilangan tiga poin.
Harapan meraih kemenangan Brasil pupus. Hasil yang mengecewakan karena Brasil menunjukkan penampilan terbaik. Mereka mampu menguasai permainan dengan keunggulan ball possession mencapai 60%. Namun serangan mereka selalu bisa digagalkan barisan pertahanan Venezuela.
Meski gagal meraih tiga poin, namun Brasil mampu memperbaiki peringkatnya. Kini, Brasil naik ke posisi tiga dengan poin 17. Mereka masih tertinggal lima poin dari Argentina yang bertengger di puncak klasemen. Sedangkan Kolombia yang memiliki poin 19 menempati posisi dua.
Venezuela sendiri gagal menembus enam besar yang merupakan syarat lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia yang digelar di tiga negara, Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Hasil imbang itu menjadikan Venezuela menduduki peringkat tujuh dengan poin 12.
Pertandingan itu sendiri berjalan menarik dan kedua tim secara bergantian melakukan tekanan. Baik Venezuela maupun Brasil melepaskan 11 tendangan ke gawang. Brasil sesungguhnya lebih menguasai permainan. Namun dominasi tim asuhan Dorival Junior itu tak kunjung membuahkan hasil.
Brasil sesungguhnya mendapat peluang bagus melalui Vinicius di menit 20. Hanya saja, sepakan pemain depan Real Madrid ini masih membentur tiang gawang.
Setelah berkali-kali gagal, Brasil akhirnya berhasil unggul. Tendangan bebas kaki kiri gelandang Raphinha sukses membobol gawang Venezuela di menit 43.
Ini untuk kali pertama sejak 19 tahun terakhir Brasil mencetak gol lewat free kick di kualifikasi Piala Dunia. Salah satu bek legendaris Brasil Roberto Carlos yang terakhir kali melakukannya pada 2005. Saat itu, lawannya pun sama, Venezuela.
Setelah gol Raphinha, Brasil kembali mengalami kesulitan memperbesar keunggulan. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Venezuela berhasil bangkit. Tuan rumah tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Saat pertandingan baru berjalan 38 detik, pemain tengah Telasco Segovia yang menyambut assist Jefferson Savarino berhasil menaklukkan kiper Ederson.
Skor berubah menjadi 1-1. Dalam situasi itu, Brasil sesungguhnya berpeluang kembali unggul saat mendapat hadiah penalti di menit 62. Wasit Andres Rojas menunjuk titik putih setelah kiper Rafael Romo menjatuhkan Vinicius.
また読む:
Hanya saja eksekusi penalti Vinicius yang lemah bisa digagalkan Romo. Bola pun rebound yang hendak dimanfaatkan Vinicius. Namun lagi-lagi dia gagal karena sepakannya melebar.
Kegagalan itu tak melemahkan semangat pemain Brasil yang tetap melakukan tekanan. Namun usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil. Bahkan saat tuan rumah harus bermain dengan 10 orang setelah pemain pengganti Alexander Gonzalez mendapat kartu merah di menit 89.
Gonzalez sesungguhnya baru dimasukkan pada menit 80. Namun bek berusia 32 ini melakukan pelanggaran keras terhadap Gabriel Martinelli dan Vinicus yang membuat dia diusir. Meski demikian, Brasil tak bisa memanfaatkan keuntungan jumlah pemain dan tak bisa menambah gol. Skor akhir tetap 1-1 untuk kedua tim.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)