JAKARTA - Pemain sayap AC Milan Rafael Leao untuk kali pertama mencetak brace dalam drama enam gol di pertandingan Serie A Italia. Namun Leao gagal membawa Milan menang dan hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Cagliari dalam laga di Stadion Unipol Domus, Minggu, 10 November 2024 dini hari WIB.
Laga yang berjalan menarik tanpa miskin gol. Bahkan Milan yang tampil ofensif di laga tandang mampu melepaskan 16 tendangan ke gawang. Sementara, Cagliari tidak kurang 13 tendangan mengarah ke gawang Milan.
Kedua tim pun menciptakan banyak peluang dan seharusnya bisa menghasilkan lebih dari tiga gol. Termasuk dua gol Cagliari yang dianulir karena offside.
Hasil imbang itu menjadikan Milan tetap menduduki peringkat tujuh dengan poin 18. Mereka masih terpaut tujuh poin dengan pimpinan klasemen Napoli. Sementara, Cagliari menempati posisi 16 setelah mendapatkan 10 poin.
Di pertandingan itu, Milan melakukan start buruk. Bahkan Cagliari mampu mencetak gol cepat. Pertandingan baru berjalan 65 detik, gawang Mike Mainan sudah kebobolan lewat gol gelandang Nadir Zortea. Dirinya yang tidak mendapat pengawalan berhasil menyambut bola dari sepak pojok dan melepaskan tendangan voli yang membawa Cagliari unggul 1-0.
Namun Milan menunjukkan reaksi bagus dan tak butuh waktu lama untuk menyamakan skor. Di menit 15, Leao yang berhasil lolos dari jebakan offside melepaskan tendangan lambung yang gagal dijangkau kiper Alen Sherri yang sesungguhnya sudah terlanjur meninggalkan gawang untuk mempersempit ruang tembakan Leao.
Laga kian panas dan kedua tim saling serang. Cagliari sesungguhnya kembali unggul setelah Roberto Piccoli mencetak gol. Hanya saja, gol itu dianulir karena Piccoli berada dalam posisi offside.
Selanjutnya, Milan yang berhasil menambah gol sehingga berbalik unggul. Lagi-lagi, Leao yang membobol gawang tuan rumah yang kosong setelah ditinggalkan Sherri di menit 40.
Saat memasuki injury time babak pertama, Cagliari sempat menyamakan skor melalui Nicolas Viola. Namun untuk kali kedua gol tuan rumah dianulir karena offside. Skor 2-1 untuk Milan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Cagliari yang mengambil inisiatif menyerang memaksa Milan memperkuat pertahanan. Harapan tim asuhan Davide Nicola meraih poin kembali muncul setelah bek Gabriele Zappa berhasil mengatasi kebuntuan dengan mencetak gol di menit 53. Skor berubah menjadi 2-2.
Namun, Milan yang tampil dengan kepercayaan diri kuat setelah menghajar Real Madrid 3-1 di Liga Champions kembali unggul. Permainan ofensif Rossoneri memberi hasil setelah striker Tammy Abraham membobol gawang lawan di menit 69.
Abraham masuk menggantikan striker berusia 16 tahun Francesco Camarda yang gagal menunjukkan ketajamnnya saat mengambil alih peran Alvaro Morata.
また読む:
Abraham sendiri dimasukkan pelatih Paulo Fonseca di menit 66. Dan hanya berselang tiga menit, pemain pinjaman dari AS Roma ini menyambar bola rebound yang membawa Milan unggul 3-2.
Sayangnya, Milan tak mampu mempertahankan keunggulan itu. Zappa berhasil menyelamatkan Cagliari dari kekalahan setelah mencetak gol menjelang akhir pertandingan.
Dirinya yang turut melapis serangan menyambut bola silang dan melepaskan tendangan voli ke sudut atas gawang tanpa bisa dijangkau Maignan. Skor berubah menjadi 3-3 dan bertahan hingga laga usai.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)