MATARAM - Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti mengirim 35 personel ke Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk membantu penanganan pascabencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.
"Saya berharap seluruh personel yang dikirim hari ini ke Flores Timur dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sehingga kehadiran mereka benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata dia di Mataram, Rabu.
Sebanyak 35 personel yang dikirim berasal dari gabungan Kompi B Batalyon Zeni Tempur 18/YKR dan Detasemen Zeni Bangunan 2/IX. Tugas kemanusiaan tersebut dipimpin Letnan Dua Czi Ismayadi.
Dalam amanah tugas, Danrem Agus Bhakti menekankan kepada seluruh personel untuk membantu penanganan darurat dan rekonstruksi pascabencana dengan fokus pada pemulihan infrastruktur, dan pembangunan tempat penampungan sementara yang layak guna mendukung keberlanjutan hidup masyarakat yang terkena dampak bencana.
また読む:
Selain itu, ia meminta kepada personel untuk membantu membuka akses jalan warga dan menyediakan fasilitas air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat selama masa tanggap darurat.
Ia menyampaikan bahwa pemberangkatan personel ini bagian dari komitmen TNI mendukung upaya mitigasi bencana di seluruh Indonesia.
Keberangkatan tim zeni ini juga mencerminkan profesionalisme TNI dalam misi kemanusiaan sekaligus memperkuat sinergisitas dengan pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya.
Kesiapan pasukan, kelengkapan alat, dan perencanaan matang menjadi elemen penting dalam mendukung keberhasilan misi ini.
Oleh karena itu, ia menegaskan personel yang berangkat sudah membekali diri dengan kelengkapan peralatan zeni guna mendukung proses percepatan pemulihan di wilayah terdampak.
"Kehadiran personel zeni juga menjadi simbol semangat kemanusiaan untuk mendorong kebangkitan masyarakat dari dampak bencana," ujar dia.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)